TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Canon kembali merayakan prestasi sebagai pemimpin pasar kamera dengan lensa lepas tukar atau digital interchangeable lens cameras (DILC) global selama 14 tahun berturut-turut, sejak 2003.

Pengembangan teknologi serta varian produk yang lengkap dan sesuai kebutuhan pengguna menjadikan Kamera dengan Lensa Lepas Tukar Canon sebagai pilihan utama para fotografer dan videografer.

Direktur Divisi Canon PT Datascrip Merry Harun menyatakan, Canon secara konsisten mengembangkan komponen kunci yang ada pada kamera dengan lensa lepas tukar, mulai dari sensor gambar CMOS, prosesor gambar hingga lensa-lensa berkualitas tinggi demi menghadirkan kecepatan, kenyamanan dan kualitas gambar tinggi yang merupakan konsep dari produk seri EOS.

Canon pertama kali menghadirkan kamera DSLR melalui seri EOS 300D pada 2003. Kamera ini memiliki bentuk kompak, ringan dan harga terjangkau. Pasar menyambut baik kehadiran kamera inovatif ini.

Sejak saat itu Canon terus mengembangkan serta menghadirkan produk kamera DSLR sesuai perkembangan zaman, termasuk untuk segmen profesional dengan seri EOS 1D dan EOS 5D yang dilengkapi sensor full-frame 35 mm, yang menjadi pembuka jalan untuk merekam video dengan kamera DSLR.

Sepanjang 2016, Canon meluncurkan beberapa lini produk terbarunya, seperti EOS 80D di bulan Maret untuk kalangan pemula yang ingin naik kelas ke segmen lebih profesional.

Berikutnya, kamera premium EOS-1D X Mark II diluncurkan April 2016. Kamera ini memiliki kecepatan continuous shooting hingga 14 fps untuk memenuhi kebutuhan fotografer aksi cepat seperti event olahraga.

Bulan September 2016, Canon memperkenalkan EOS 5D Mark IV yang mampu merekam video dengan kualitas 4K.

Canon juga semakin menguatkan pasar kamera lepas tukar mirrorless dengan menghadirkan EOS M5 di bulan November.

"Canon akan terus merespon kebutuhan dengan memperkuat lini produknya di tahun 2017," kata Merry Harun.