TRIBUNNEWS.COM -  iPhone 8 mestinya akan dirilis pada September 2017 mendatang. Namun seorang analis mengatakan waktu peluncuran iPhone 8 akan molor dari jadwal seharusnya.

Analis perusahaan riset Drexel Hamilton, Brian White mengatakan dalam sebuah catatan yang diedarkan kepada para investor, yang merupakan klien perusahaannya.

Sebagaimana dilansir dari Phone Arena, Senin (9/4/2017), White mengatakan iPhone 8 yang dia maksud adalah tipe terbaru yang diprediksi bakal menggunakan layar OLED berukuran 5,8 inci.

Penundaan terjadi karena Apple menghadapi kendala dalam mengimplementasikan teknologi 3D sensing.

Ini merupakan teknologi yang memanfaatkan kamera depan untuk memetakan wajah pengguna, dan mengubahnya menjadi kunci pembuka smartphone, atau untuk kebutuhan augmented reality.

Namun White yakin pada September mendatang Apple tetap akan membuka pemesanan varian iPhone lain, yakni iPhone 7s dan 7s Plus.

Salah satu spesifikasi yang diketahui soal kedua smartphone ini adalah layar berukuran 4,7 inci dan 5,5 inci.

Dari kedua tipe tersebut, hanya tipe termahal saja yang nantinya bakal memiliki layar OLED dan teknologi 3D sensing, tetapi keduanya sama-sama tidak mengusung fitur-fitur canggih yang direncanakan akan ada di iPhone 8.

Di sisi lain White juga memberi catatan bahwa Apple kemungkinan akan tetap akan merilis iPhone 8 yang berukuran 5,8 inci pada 2017 ini.

Perilisan itu tidak akan terjadi pada September, tapi bisa saja terjadi sebelum musim libur akhir tahun 2017.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)