Dua Seri Terbaru Lensa Kamera Tamron Dipasarkan di Indonesia
Kedua produk ini didistribusikan melalui PT Halodata Indonesia yang sejak Maret 2017 lalu menjadi distributor tunggal Tamron khusus pasar Indonesia
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamron sebagai produsen lensa All in One memperkenalkan produk terbarunya yakni model A025 SP 70-200mm F/2.8 Di VC USD G2 yang masuk dalam katagori fast telephoto zoom dan model B023 10-24mm F/3.5-4.5 Di II VC HLD yang masuk dalam katagori ultra-wide-angle zoom dengan teknologi Vibration Compensation.
Kedua produk ini didistribusikan melalui PT Halodata Indonesia yang sejak Maret 2017 lalu ditunjuk sebagai distributor tunggal Tamron khusus pasar Indonesia.
Makato Ayabe, Overseas Sales Dept Manager Tamron menyatakan, kedua produk yang diluncurkan kali ini merupakan upgrade dari produk sebelumnya.
"Tamron selalu mengejar kualitas yang lebih baik untuk menciptakan kegembiraan dan buzz di pasar. Ini alasan mengapa Tamron merilis versi baru dari masing-masing katagori lensa saat ini,” katanya, Kamis (27/4/2017).
Perbedaan produk Tamron Model A025 SP 70-200mm dengan produk sebelumnya mencakup 4 hal utama.
Pertama produk ini merupakan yang pertama kali memiliki Minimum Object Distance atau MOD.
Dengan adanya teknologi ini berarti seberapa dekat Anda bisa sampai ke objek.
“Kami mempersingkat MOD ini dari 1.3m ke 0.95m dari model sebelumnya. Jadi Anda punya lebih banyak pilihan untuk berfoto dengan fitur luar biasa ini,” kata Ayabe.
Tamron Model A025 SP 70-200mm ini sudah memiliki Vibration Compensation atau VC yaitu sistem stabilisasi gambar.
Kemampuannya bisa mencapai 5 pemberhentian yang merupakan performa luar biasa.
Pemotretan dapat dilakukan dengan nyaman, lebih mudah dan mampu dilakukan dengan situasi pencahayaan yang rendah.
Hal utama ketiga yang dilakukan pada Tamron Model A025 SP 70-200mm ini masalah resolusi.
Di mana, semua desain optik sudah diupagrde sehingga resolusi gambarnya pun sudah akan semakin baik.
Bahkan, pada produk ini juga menggunakan bahan khusus untuk lensa sehingga mampu meminimalisasi segala macam penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pemotretan.