TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) menggandeng PT Metraplasa sebagai pemilik situs Blanja.com untuk mengembangkan pasar IKM berbasis ekonomi digital.

Melalui program e-Smart, pasar produk IKM diperluas dengan promosi online (e-commerce).

“Kami berharap, kerja sama ini dapat memperluas pangsa pasar IKM hingga ke luar negeri dengan jejaring yang dimiliki oleh Blanja.com,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih, Senin (9/5/2017).

Menurut Gati, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam rangka efisiensi biaya logistik untuk pengiriman produk yang tergabung dalam program e-Smart IKM.

Gati menargetkan, hingga 2019, jumlah IKM yang tergabung dalam skema e-Smart akan mencapai 10.000 IKM dengan 30.000 produk. Tahun 2017 ini, ditargetkan mencapai 1.000 IKM dengan 3.000 produk, lalu pada 2018 ditargetkan 4.000 IKM dengan 12.000 produk.

“Hingga saat ini, dalam rangka pelaksanaan kegiatan e-Smart IKM, Ditjen IKM telah menjalin kerja sama dengan online marketplace Bukalapak dalam pelaksanaan workshop e-Smart di Boyolali pada anuari 2017,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, Ditjen IKM juga akan melaksanakan workshop e-Smart IKM dengan menggandeng dua online marketplace, Bukalapak dan Blanja.com.

CEO Blanja.com, Aulia E Marinto mengatakan, pihaknya menyambut baik sinergi bersama Kemenperin.

“Melalui inisiatif ini, harapannya akan terbangunlah suatu proses menemukan industri kecil dan menengah yang berkualitas, untuk menembus pasar nasional dan kelak pasar internasional,” ujar Aulia.

Reporter: Eldo Christoffel Rafael