Rumornya Apple Bakal Umumkan iOS 11, Apa yang Baru?
Pada pesta developer itu, Apple dijadwalkan hendak mengumumkan sistem operasi baru untuk perangkat elektroniknya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Apple menyebar undangan untuk ajang kumpul developer tahunannya bertajuk WWDC 2017, 5 hingga 9 Juni mendatang di McEnery Convention Center, San Jose, Amerika Serikat.
Seperti yang sudah-sudah, CEO Apple, Tim Cook, bakal menjadi pembicara pada keynote WWDC yang digelar di hari pertama, pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 22.00 di Indonesia.
Pada pesta developer itu, Apple dijadwalkan hendak mengumumkan sistem operasi baru untuk perangkat elektroniknya. Mulai dari macOS, tvOS, watchOS, hingga iOS 11 yang paling ditunggu-tunggu.
Beberapa bocoran tentang iOS 11 sudah berseliweran di ranah maya. Antara lain, sistem operasi itu dikatakan bakal memberikan pembaruan yang signifikan pada asisten digital Siri.
Belum jelas seperti apa pembaruan itu, namun agaknya akan menjadi pesaing berat bagi Google Assistant dan Samsung Bixby, sebagaimana dilaporkan TrustedReviews, Jumat (12/5/2017).
Selain itu, iOS 11 juga dikabarkan bakal membawa fitur multiple users, di mana seseorang bisa dengan mudah beralih dari Apple ID pertama dan kedua pada satu perangkat.
Kemampuan ini sejatinya sudah lebih dulu dimungkinkan pada Android.
“Dark Mode” pun merupakan salah satu pembaruan di iOS 11 yang santer beredar. Mode itu memungkinkan tampilan background gelap pada semua aplikasi iOS untuk mereduksi paparan layar yang bisa berisiko pada mata lelah.
Berbagai informasi ini tentu belum bisa dipercaya 100 persen. Bisa saja iOS 11 menyematkan fitur-fitur yang lebih fantastis, mengingat sistem operasi itu semestinya dipakai pada iPhone keluaran tahun ini yang menandai 10 tahun usia Apple di kancah smartphone.
Kampanye keberagaman
Beralih dari sistem operasi, ada pula selentingan rumor yang menyebut Apple bakal mengumumkan perangkat elektronik berupa smart speakeryang berbasis asisten digital Siri. Namun lagi-lagi hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak Apple.
Yang jelas, pada undangan WWDC tahun ini, Apple menyisipkan kampanye tentang keberagaman. Pada undangan yang diberikan ilustrasi kerumunan manusia, ada kalimat bijak yang disisipkan.
“Teknologi saja tak cukup. Tekologi harus dibarengi dengan seni liberal dan kemanusiaan untuk menciptakan ide dan pengalaman yang membawa peradaban masyarakat lebih maju,” begitu awalan kalimatnya.
“Musim panas ini kami membawa ribuan kepala yang mewakili keberagaman perspektif, hasrat, dan talenta untuk membantu kami mengubah dunia,” seperti itu akhirannya.
(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)