Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Virus 'Ransomware WannaCry' Merebak Pemerintah Mempercepat Pendirian Lembaga Siber

Menteri Rudiantara menceritakan pendirian Basirnas sudah disiapkan sebelum virus WannaCry masuk ke Indonesia.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Virus 'Ransomware WannaCry' Merebak Pemerintah Mempercepat Pendirian Lembaga Siber
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan keterangan pers terkait upaya penanganan serangan dan antisipasi Malware Ransomware WannaCry di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (14/5). Menurut Rudiantara, Kementerian Kominfo dan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) berupaya menangani serangan malware tersebut, agar dampaknya tak lebih parah. (Harian Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya virus ransomware jenis WannaCry ke Indonesia membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika mempercepat pendirian badan siber nasional (Basirnas) yang akan mengawasi sistem komunikasi dan informasi.

"Kejadian ini akan mempercepat pendirian basirnas," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di XXI Club, Jakarta Pusat,  Selasa (16/5/2017).

Menteri Rudiantara menceritakan pendirian Basirnas sudah disiapkan sebelum virus WannaCry masuk ke Indonesia.

Namun dengan maraknya virus tersebut semakin membuat Kominfo bergerak lebih cepat guna mendirikan Basirnas.

"Ini wake up call (panggilan)  bagi kita betapa pentingnya penanganan masalah Cyber Security di Indonesia salah satunya di address dengan Basinas," papar menteri Rudiantara.

Basirnas yang merupakan integrasi beberapa institusi seperti Lembaga Sandi Negara itu diharapkan sudah dapat beroperasi mulai tahun ini.

Berita Rekomendasi

"Pasti, kalau saya sih bulan ini atau bulan depan secepatnya lah. Basirnas akan mengintegrasikan institusi yang selama ini masih terpisah," tutur Rudiantara.

"Seperti di kominfo ada kemananan, lembaga sandi negara, institusi lain ada, ya (sinkronisasi), tapi tetap penyelesaiannya bukan hanya mendirikan Basirnas. Basirnas itu salah satu untuk menyelesaikan masalah," pungkas Rudiantara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas