Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Polisi Bilang Baladacintarizieq.com Dikelola dari AS, Ada yang Bilang dari Pejaten, Mana yang Benar?

Tagar #PejatendiAmerika pun mulai bergaung. Badan Intelijen Negara (BIN) ikut kena getahnya dan dituding sebagai dalang karena berkantor di dekat temp

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Bilang Baladacintarizieq.com Dikelola dari AS, Ada yang Bilang dari Pejaten, Mana yang Benar?
anarchy.chaos.id via Kompas.com
Sebagian tulisan klarifikasi Irfan Miftach, menanggapi tudingan bahwa dirinya adalh pemilik situs Baladacintarizieq.com. 

Irfan menyayangkan sikap si penulis analisis tanpa nama yang terkesan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Apalagi, analisis tersebut merugikan nama baik Irfan sekaligus menjadi sumber misinformasi.

“Sehabis melempar tuduhan ke gue, loe malah kabur tanpa meluruskan berita sesat yang sudah loe buat. Bagi gue, tuduhan yang loe arahkan ke gue ini sangat serius,” gerutu Irfan.

Penelusuran CrimeFlare.org menunjukkan ada dua domain pengguna proxy CloudFlare, yakni Baladacintarizieq.com dan Baladacintarizieq1.com, yang terhubung ke alamat IP 94.102.53.188.(www.crimeflare.org)
Penelusuran CrimeFlare.org menunjukkan ada dua domain pengguna proxy CloudFlare, yakni Baladacintarizieq.com dan Baladacintarizieq1.com, yang terhubung ke alamat IP 94.102.53.188.(www.crimeflare.org) ()

Kalau bukan Irfan, lalu siapa pula pemilik situs Baladacintarizieq.com yang sebenarnya?

Josua sempat melakukan penelusuran dengan www.crimeflare.com, yakni komunitas khusus untuk membongkar alamat P mesin yang berlindung di belakang proxy cloudflare.

Dari sini diketahui bahwa pelaku yang sebenarnya membuat domain Baladacintarizieq.com pada 29 Januari 2017, lalu membuat domain lain bernama Baladacintarizieq1.com pada 30 Januari 2017. Kedua domain pernah dimuat (hosting) di mesin dengan alamat IP 94.102.53.188.

Josua juga mengatakan pelaku pernah menggunakan network provider QuasiNetwork LTD yang beralamat di luar negeri. Dia menduga, pelaku bisa saja terdeteksi berada di luar Indonesia karena menggunakan proxy.

“Iya, mungkin saja (terdeteksi di luar negeri karena proxy CloudFlare). Saya belum tahu bagaimana teknik analisis dari kepolisian,” katanya.

Berita Rekomendasi

Bukan mustahil pula pihak kepolisian akan berhasil melacak sang pelaku sebenarnya, meski hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. “Karena berhubungan dengan sistem dan infrastruktur pihak lain yang notabene di luar negeri. Misalnya data administrasi dan registrasi domain, ke registrar Namesilo,” pungkas Josua.

Penulis: Oik Yusuf
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Benarkah Pemilik "Baladacintarizieq.com" Ada di Pejaten?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas