Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

MDI Ventures Memimpin Pendanaan Pra-Seri A untuk Kofera

Kofera menutup gap yang ada antara kebutuhan digital marketing campaign yang tinggi, kelangkaan dan tingginya biaya membentuk in-house team

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in MDI Ventures Memimpin Pendanaan Pra-Seri A untuk Kofera
Istimewa
Kofera 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kofera Technology, perusahaan startup teknologi penyedia platform otomasi marketing asal Indonesia, menggalang pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh MDI Ventures dan diikuti oleh Indosterling Capital, Discovery Nusantara (DNC) dan Gunung Sewu dalam jumlah yang tidak disebutkan.

MDI Ventures adalah corporate venture capital milik Telkom Group.

Kofera Technology merupakan satu-satunya startup asal Indonesia di Asia Tenggara yang menyediakan Software as a Service (SaaS) platform otomasi marketing berbasis Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.

Tujuan dari otomasi digital marketing yang diciptakan Kofera adalah membantu perusahaan mengeluarkan biaya marketing secara efisien dan menjalankan marketing campaign yang efektif.

 “Saat ini lebih dari 5.000 akun dengan berbagai jenis bisnis model telah terdaftar di platform Kofera. Pendanaan Pra-Seri A ini akan membantu kami untuk product development, riset dan ekspansi pasar untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Bachtiar Rifai, CEO Kofera Technology di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Dikatakannya, meningkatnya kebutuhan digitalmarketing campaign perusahaan di Indonesia tidak sebanding dengan sedikitnya jumlah talenta atau sumber daya manusia yang ada saat ini.

Kelangkaan talenta di industri digital mengakibatkan lonjakan biaya untuk merekrut atau membentuk in-house tim yang ideal.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, meningkatnya kebutuhan digital marketing campaign juga terlihat dari pengeluaran digital advertising pada tahun 2015 yang mencapai 200 juta dollar AS dan diprediksi mencapai 2.7 milliar dollar AS di tahun 2025 menurut penelitian Google Temasek.

Dengan kata lain, pengeluaran biaya digital advertising pada tahun 2017 diperkirakan meningkat mencapai 507 juta dollar AS.

"Maka dari itu Kofera hadir untuk menutup gap yang ada antara kebutuhan digital marketing campaign yang tinggi, kelangkaan dan tingginya biaya membentuk in-house team serta semakin meningkatnya belanja digital advertising," katanya.

Kofera dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan marketing campaign secara efektif dan efisien.

Efektifitas digital marketing campaign diukur dari penggunaan sumber daya manusia, perangkat, platform / software dan jumlah waktu yang dihabiskan, disini Kofera berperan mengintegrasikan dan melakukan otomasi proses marketing menjadi lebih efektif dengan sumber daya yang saat ini dimiliki perusahaan.

Dalam hal efisiensi, Kofera membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan budget dengan algoritma yang cerdas agar biaya dapat dipangkas namun tetap mencapai tujuan marketing campaign.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas