Negara-Negara di Kawasan Laut Cina Selatan Korban Kejahatan ‘Spring Dragon’
Di awal tahun 2017, para ahli Kaspersky Lab mencatat adanya peningkatan aktivitas kelompok peretas (APT) yang disebut Spring Dragon
Editor: Toni Bramantoro
"Jika terjadi serangan siber, investasi yang cukup besar harus dikeluarkan sebagai bentuk respon yang mendesak guna memperbaiki perangkat lunak dan infrastruktur. Pemulihan situasi menjadi sangat perlu untuk dilakukan. Kita tidak harus menunggu serangan terjadi agar kita waspada," ungkap Anastasia Para Rae.
GReAT. Senior Security Researcher, Noushin Shabab menambahkan, pihaknya percaya bahwa Spring Dragon akan terus muncul kembali secara teratur di wilayah Asia dan penting untuk mengenal peralatan dan tekniknya.
"Kami mendorong individu dan perusahaan untuk memiliki aturan Yara dan mekanisme pendeteksian yang bagus dan sangat disarankan untuk mereka gunakan - dan secara teratur mengaudit - pendekatan keamanan berlapis ganda," jelas Noushin Shabab.
Untuk melindungi data pribadi atau perusahaan Anda dari serangan siber, Kaspersky Lab menyarankan hal berikut ini:
● Terapkan solusi keamanan berlapis canggih yang mencakup semua jaringan, sistem dan endpoints.
● Mendidik dan melatih personil Anda di bidang teknik sosial karena metode ini sering digunakan untuk membuat korban membuka dokumen berbahaya atau mengeklik tautan yang terinfeksi.
● Melakukan penilaian keamanan secara reguler terhadap infrastruktur TI dari organisasi.
● Gunakan Threat Intelligence dari Kaspersky yang dapat melacak serangan siber, insiden atau ancaman dan memberi pelanggan informasi terkini yang tidak mereka ketahui.
Cari tahu lebih lanjut di intelreports@kaspersky.com.