Axioo Keluarkan MyBook 14, Notebook Untuk Produktivitas Maksimal
MyBook 14 didukung prosesor Intel Apollo Lake N3350, menjadikan performa MyBook 14 lebih mengesankan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah sukses dengan kehadiran Axioo MyBook pada Agustus tahun 2016 lalu, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Axioo MyBook 11 pada Mei lalu dengan spesifikasi yang lebih tinggi, kini untuk mendukung trend yang mengarah ke notebook berukuran layar lebih luas, Axioo menghadirkan lini terbarunya yaitu Axioo MyBook 14, notebook berlayar lega dengan chipset Intel generasi terkini Apollo Lake dan sistem penyimpanan hybrid.
MyBook 14 didukung prosesor Intel Apollo Lake N3350, menjadikan performa MyBook 14 lebih mengesankan. Prosesor Intel Apollo Lake N3350 adalah chipset 14nm yang dikembangkan berdasarkan mikroarsitektur x86, menjanjikan performa CPU yang lebih tinggi.
Bahkan, Apollo Lake N3350 memiliki TDP (thermal design power) 6W sehingga tampil lebih compact dan efisien termasuk dalam hal konsumsi daya. Apollo Lake mendukung memori lebih cepat dengan kecepatan data 2400 MHz sehingga bandwidth memorinya 50% lebih tinggi dan memberikan banyak manfaat untuk pekerjaan yang memerlukan memori besar.
Tidak hanya itu, teknologi ‘Speed Burst Intel’ juga menjadi kelebihan dari notebook tipis ini. ‘Speed Burst Intel’ adalah kemampuan CPU untuk meningkatkan kecepatan atau core clock-nya secara otomatis ketika dibutuhkan. Contohnya yaitu saat menjalankan aplikasi berat core akan naik, namun ketika sedang dalam kondisi idle atau tidak digunakan, kecepatan core clocknya akan otomatis turun.
Untuk grafis, MyBook 14 menyertakan Intel HD Graphic 500 yang memiliki kinerja visual memukau baik untuk kualitas warna maupun ketajamannya, serta video dan audio yang lebih hidup. Anda dapat menonton film, video HD (high definition) dan memainkan game terpopuler dengan lebih baik. Dengan grafis HD Graphics 500 ini, frekuensi kerja grafis lebih tinggi 650 MHz.
Seperti pada versi sebelumnya, MyBook 14 merupakan notebook dengan sistem hybrid storage yang menggunakan dua jenis ruang penyimpanan yakni HDD 500 GB hingga 2 TB dan eMMC 32 GB. Dengan eMMC, transfer data lebih cepat 30% dari HDD, kinerja sistem dan proses booting lebih cepat, penyimpanannya pun lebih baik dibandingkan hanya menggunakan HDD seperti pada notebook umumnya.
Sebagai contoh, kecepatan DRAM speed bisa mencapai 400 mbps sedangkan dengan HDD kecepatan maksimal hanya 300 mbps, membuat MyBook 14 memiliki ruang yang lega untuk meyimpan semua file dokumen dan multimedia guna memenuhi kebutuhan penggunanya.
“Selain penggunaan prosesor, ini satu lagi keunggulan bagi MyBook 14 dibandingkan kompetitor di kelasnya yang hanya menawarkan satu jenis penyimpanan baik eMMC saja atau HDD. Tidak berlebihan jika Axioo mengklaim MyBook 14 sebagai notebook dengan harga terjangkau dengan koneksi tercepat dan kapasitas penyimpanan terbesar yang ada di pasar,” ujar Aam Imanullah, Product Manager Axioo Indonesia.