Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Gandeng BPPU ITS, Lintasarta Bangun Co-Working Space untuk Tumbuhkan Start-Up Lokal

Pembangunan Co-Working Space ini sekaligus untuk meneguhkan komitmen perusahaan ini sebagai ICT Total Solution Company

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gandeng BPPU ITS, Lintasarta Bangun Co-Working Space untuk Tumbuhkan Start-Up Lokal
HANDOUT
Peresmian kerjasama Lintasarta dengan Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BPPU ITS) membangun Co-Working Space di Gedung Research Center ITS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintasarta menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BPPU ITS) membangun Co-Working Space di Gedung Research Center ITS.

Co-Working Space ini yang dibangun ini dilengkapi dengan high-speed internet, cloud service, managed service serta para ahli yang akan memberikan mentoring kepada para tenant start-up.

Pembangunan Co-Working Space ini sekaligus untuk meneguhkan komitmen perusahaan ini sebagai ICT Total Solution Company dalam mendukung perkembangan start-up digital, 

Pada saat yang bersamaan juga menyelenggarakan Lintasarta Appcelerate Program, sebuah ajang kompetisi membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis atau dapat diterapkan untuk berbagai sektor industri.

Antara lain, smart city, banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan tourism.

Lintasarta Appcelerate di ITS telah dimulai sejak 31 Mei 2017 lalu dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang meliputi kick off program, pengumpulan proposal dari peserta, seleksi proposal dan presentasi di hadapan dewan juri panelis yang berasal dari ITS dan Lintasarta.

Baca: Didirikan 29 Tahun Lalu, Bisnis ICT Huawei Technologies Merambah 170 Negara

Berita Rekomendasi

Baca: Dalam Sebulan, Pabrik Huawei di Shenzhen Mampu Produksi 1,5 Juta Unit Smartphone

Baca: Huawei Kembali Berangkatkan 10 Mahasiswa Indonesia di Program Seeds For The Future 2017

Puncaknya atau babak final pengumuman pemenang akan dilakukan pada bulan November 2017.

Melihat besarnya potensi bisnis dari teknologi digital, misalkan e-commerce di Indonesia, maka menjadi kewajiban untuk semua stakeholders dalam negeri untuk mendukung agar Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Terutama dengan mendorong agar para start-up yang jumlahnya besar tersebut mau membuat dan mengembangkan berbagai macam aplikasi yang dapat diterapkan di berbagai industri.

Indonesia memiliki peluang besar untuk menciptakan berbagai aplikasi digital seperti mobile application, karena memiliki sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda, yang jumlahnya sangat besar dan tidak kalah kualitasnya dengan SDM negara-negara lain.

Peluang keberhasilan mengembangkan perangkat lunak oleh SDM Indonesia lebih besar daripada keberhasilan mengembangkan perangkat keras karena kendala terbesarnya adalah adanya keterbatasan dana untuk melakukan R&D (research & development).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas