Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Selain Bikin Chat Makin Asik, LINE Stiker Bisa jadi Ladang Penghasilan Lho!

sticker menjadi media kreatifitas bagi kreator Indonesia untuk menjual karya seni mereka pada platform digital seperti LINE.

TRIBUNNEWS.COM – Cara manusia berkomunikasi antara satu dan lainnya semakin berubah seiring perkembangan zaman. Dahulu kita hanya bisa berkirim surat, namun kini dalam secepat kilat kita bisa saling berkomunikasi melalui pesan instan pada aplikasi di smartphone kita.

Bentuk komunikasi dalam pesan instan pun tak sekedar teks semata. Kini beragam ekspresi bisa kita salurkan, salah satunya adalah sticker.

Sticker berasal dari Jepang dan dibuat pada tahun 2011 dan diciptakan oleh perusahaan bernama Naver mengembangkan aplikasi LINE. Bisa dibilang, LINE merupakan pioneer dari tren sticker yang saat ini sering digunakan banyak orang.

Di Indonesia sendiri, hadirnya sticker membuat aktivitas pesan instan semakin berwarna, ekspresif, dan menyenangkan sehingga menjadi tren di kalangan anak muda.

LINE

Tak hanya itu sticker juga menjadi media kreatifitas bagi kreator Indonesia untuk menjual karya seni mereka pada platform digital seperti LINE.

Salah satunya, M Archyd Ekaputra yang tak menyangka kebiasaanya menggambar bisa menjadi pemasukan yang menjanjikan.

"Awalnya jadi kreator stiker itu di 2015. Waktu itu saya kan senang sekali menggunakan stiker LINE. Saya baru tahu kalau bisa bikin stiker (karya sendiri) juga," ujar Archyd.

Berita Rekomendasi

Sekalipun tak memiliki latar belakang pendidikan seni rupa, pria berusia 28 tahun itu bahkan telah menciptakan lebih dari 30 stiker. 22 di antaranya sudah bisa diunduh melalui LINE Creator Sticker.

"Waktu itu saya enggak punya alat gambarnya. Hanya pakai kertas dan spidol. Sudah itu difoto pakai handphone, dipindahin ke komputer, baru diedit. Awalnya hanya untuk saya sendiri, eh ternyata laku," ujar Archyd.

Ada juga Rifal Jaelani, seorang illustrator yang masuk jajaran 10 sticker terbaik di LINE. Bermodalkan bakat, kini Rifal menggantungkan hidup dari stikernya di LINE. Rifal pun bisa mendapatkan omset lumayan besar.

Contoh lainnya, Juara 1 kategori LINE Sticker pada LINE Creativate 2016, Thoma Prayoga, yang menciptakan stiker terinspirasi dari kehidupan sehari-harinya sebagai karyawan.

Thoma sendiri bukan kreator baru di platform LINE. Sebelumnya, ia juga punya serial Webtoon bertajuk Ojek Story. Dari satu Webtoon di LINE itu, kata Thoma, ia sudah bisa gajian setiap bulannya. Padahal membuat komik itu hanya sekadar mengisi waktu di sela-sela kegiatan rutinnya.

"Sebelumnya saya di Webtoon tapi setelah tahu ada kompetisi sticker saya merasa tertantang dan ternyata keluar sebagai juara pertama," kata pria 23 tahun lulusan ISI Yogyakarta tersebut.

Menjadi Pecipta Sticker LINE yang Handal

Menurut Junaidi Lim, Kreator sticker Junet, Gadis Dayak, serta Luwo & Sasa, sticker harus mampu menyampaikan pesan emosional dari si pengguna dengan tepat.

Ingin menjadi seperti Junaidi, Thoma, Rifal, dan Archyd? Mungkin saat ini adalah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan sebab LINE tengah menyelenggarakan Kompetisi LINE Creativate 2017, di mana di dalamnya terdapat kategori LINE Sticker yang memperebutkan hadiah 50 juta rupiah bagi juara pertama, 30 juta bagi juara kedua, dan 20 juta rupiah bagi juara ketiga.

Selain kompetisi LINE Sticker, terdapat juga kompetisi LINE Webtoon, LINE Chatbot, dan #UnjukKreasiLokalmu.

Informasi lebih lanjut mengenai seluruh kompetisi LINE Creativate 2017 bisa mengunjungi situs www.linecreativate.com.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas