Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Jack Ma Yakin Robot Tak Mungkin Gantikan Manusia

Sang pendiri raksasa e-commerce Alibaba tersebut yakin manusia tidak akan tergantikan oleh teknologi dan mesin.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jack Ma Yakin Robot Tak Mungkin Gantikan Manusia
Bloomberg
Bos Alibaba Group, Jack Ma (51) memiliki total kekayaan US$ 26,3 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM -  Perkembangan robot dan kecerdasan buatan ( artificial intelligence, AI) yang semakin lama semakin canggih menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi-teknologi ini bakal menggeser manusia dalam dunia kerja.

Namun, Jack Ma rupanya tak khawatir hal itu bakal terjadi.

Sang pendiri raksasa e-commerce Alibaba tersebut yakin manusia tidak akan tergantikan oleh teknologi dan mesin.

Sebelumnya, Jack Ma malah menyatakan mesin akan menjadi pesaing manusia.

“Teknologi ada untuk manusia. Kita khawatir tentang teknologi karena kurang percaya diri, dan kurang imajinasi tentang masa depan,” ujar Ma dalam Konferensi Alibaba Cloud Computing di Hangzhou, China, pekan ini.

"Manusia akan selalu melewati mesin karena kita punya kearifan,” lanjut dia sebagaimana dilaporkan oleh South China Morning Post yang dimiliki oleh Alibaba.

Ma tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dia maksud dengan “kearifan” (wisdom) tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun, Ma mengatakan manusialah yang menciptakan teknologi, karenanya manusia tak perlu khatwatir akan teknologi.

Dia mencontohkan Ai AlphaGo besutan Google yang berhasil mengalahkan juara dunia board game Go.

Menurut Ma, seharusnya manusia tak merasa rendah diri dengan hal semacam itu.

“Alpha Go? Lalu kenapa? AlphaGo seharusnya berkompetisi dengan AlphaGo 2.0, bukan kita. Tak ada alasan untuk khawatir karena manusia kalah dalam hal ini. Justru, hal tersebut menunjukkan bahwa kita pintar karena kitalah penciptanya,” kata Ma, seperti dirangkum KompasTekno, Jumat (13/10/2017).

Pada April lalu, dia meramal bahwa mesin akan menjadi begitu pintar sehingga bisa menggantikan peranan manusia di posisi penting sekalipun.

“30 tahun dari sekarang, sampul majalah Time tentang CEO terbaik kemungkinan besar akan menampilkan sosok robot. Ia bisa mengingat lebih baik dari Anda, menghitung lebih cepat dari Anda, dan tidak marah dengan kompetitor,” ucap Ma ketika itu.

Meski demikian, Ma turut memberi saran agar manusa tak lantas berseberangan dengan AI yang makin pintar, misalnya agar fokus membuat teknologi untuk menangani hal-hal yang sejak awal tidak ditangani oleh manusia.

Dengan begini, pekerja manusia akan menjadi “rekanan”, bukan lawan dari robot.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Jack Ma Berubah Pikiran soal Persaingan Manusia dan Robot

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas