Kreasi Sejahtera Teknologi Kembangkan Infrastruktur Digital di 60 Kampus di Bekasi-Karawang
"Kerjasama ini merupakan pilot project yang juga sukses kita harapkan bisa diteruskan ke perguruan tinggi swasta lainnya."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kreasi Sejahtera Teknologi (KST), perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi (ICT) menjalin kerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) untuk mengembangkan infrastruktur digital di sekitar 60 perguruan tinggi swasta anggota APTISI di wilayah komisariat APTISI IV A di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Kerjasama ini akan meningkatkan rating akreditasi perguruan tinggi di wilayah komisariat APTISI IV A sekaligus mewujudkan terciptanya digitalisasi aktivitas belajar dan mengajar atau cyber campus di sekitar 60 perguruan tinggi tersebut.
Kesepakatan kerjasama antara KST dan APTISI dilakukan di kantor KST di kawasan Tanah Abang V, Jakarta, Jumat (27/10/2017) siang antara Yohni Hendris, Direktur Utama KST dan Daniel Simbar MBA, Direktur Operasional KST dengan Ketua Wilayah IV Jawa Barat, Ir Makmur Heri Santoso, M Eng Sc.
Yohni Hendris mengatakan, kerjasama digitalisasi kampus antara kedua pihak akan meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi di wilayah komisariat APERTIS IV A.
Selanjutnya, KST akan mengimplementasikan ekosistem cyber campus berkonsep mesh wi-fi cyber campus, infrastruktur internet kampus berkecepatan tinggi dan E-learning System yang diklaim berkelas dunia di seluruh kampus di wilayah APERTIS IV A.
Baca: 2020, Legoland Siap Hadirkan Wahana Hiburan di Kota New York
Baca: INACA Setuju, Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat Dinaikkan: Ini Alasannya
"Kerjasama ini merupakan pilot project yang juga sukses kita harapkan bisa diteruskan ke perguruan tinggi swasta lainnya," ungkap Makmur Heri Santoso.
“Hasil riset oleh Harvard University menunjukkan, kecepatan rata-rata koneksi Internet per mahasiswa di 5 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia hanya di bawah 100 kbps,” ujar Yohni Hendris, Direktur Utama PT KSP.
Penelitian lebih lanjut menunjukan, kecepatan rata-rata koneksi Internet di sejumlah perguruan tinggi di Singapura mencapai 30 mbps per mahasiswa.
Karena itu melalui kerjasama dengan APERTIS , PT KST bisa ikut berkontribusi meningkatkan layanan kampus-kampus di Indonesia.
Melalui penyediaan infrastruktur jaringan internet semacam ini, setiap perguruan tinggi di komisariat APERTIS IV A dapat meningkatkan rating akreditasinya.
"Penyediaan infrastruktur jaringan Internet telah menjadi salah satu faktor peningkatan akreditasi sebuah perguruan tinggi yang dibahas dalam poin ketersediaan sarana dan prasana yang memadai," ungkap Makmur Heri Santoso.
Akreditasi ini penting mengingat mulai tahun 2019 mendatang, Pemerintah akan menutup akan memerger perguruan tinggi kecil yang memiliki 1000 mahasiswa ke bawah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.