Konten Pornografi di Emoticon WhatsApp Disorot YLKI
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya konten pornografi di aplikasi WhatsApp.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya konten pornografi di aplikasi WhatsApp.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dalam hal ini pun mengaku banyak menerima pengaduan terkait hal itu.
"YLKI banyak menerima pengaduan dari konsumen terkait adanya konten bernuansa pornografi di emoticon WhatsApp," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (6/11/2017).
Tulus menuturkan, setelah YLKI melalukan pengecekan ulang terkait hal tersebut, konten berbau pornografi benar adanya dan sangat mudah ditemui dalam aplikasi chat tersebut.
"Benar adanya konten bernuansa pornografi di emoticon whatsapp, baik dengan ilustrasi manusia, binatang, boneka teletubbies, kartun, dan lain-lain," ucap Tulus.
Baca: Ini Dia Daerah yang Lagi Bebaskan Denda Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan
Menurut Tulus, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut terlalu lama, karena efek negatif yang ditimbulkan akan berpengaruh buruk pada masyarakat apalagi anak-anak atau remaja yang tidak sengaja melihat konten tersebut.
"Ini jelas sangat tidak positif untuk kebutuhan konsumen anak-anak dan remaja," terangnya.
Hanya dengan membuka chat whatsapp, lalu menekan simbol emoticon dan memilih menu GIF, dapat dengan mudah melihat konten pornografi.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul YLKI Terima Banyak Aduan Masyarakat soal Konten Porno di "Emoticon" WhatsApp
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.