Whatsapp Berisi Konten Porno, Kominfo Minta Pengelola Lakukan Filtering
"Ini adalah bentuk kesadaran akan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan konten yang terjaga tetap positif," ujarnya
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait banyaknya aduan konten pornografi lewat emoji WhatsApp dalam kategori animas GIF.
Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari berbagai pihak dan masyarakat dan menyampaikan apresiasi laporan-laporan yg diterima.
"Ini adalah bentuk kesadaran akan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan konten yang terjaga tetap positif," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (5/11/2017).
Saat ini tim internal Kominfo sedang mengurus terkait laporan tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan content provider terkait.
Baca: Paradise Paper Menyebut Nama Prabowo, Mamiek dan Tommy Soeharto
Komunikasi yang dilakukan adalah meminta kepada content provider agar melakukan filtering secepatnya serta setidaknya untuk wilayah Indonesia. Tim Kominfo juga akan berusaha sampai dilakukan hal di atas.
Senin siang ini (6/11/2017), Kominfo akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan masalah ini. Rencannaya Menteri Kominfo bersama Dirjen Aplikasi Informatika akan hadir dalam konpers ini.
Reporter: Rizki Caturini