Tri Targetkan Pelanggan 2G Sudah Habis Pada 2019
Memenangkan lelang pita frekuensi radio, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) memfokuskan gerakan selanjutnya memperkuat layanan 4G-nya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memenangkan lelang pita frekuensi radio, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) memfokuskan gerakan selanjutnya memperkuat layanan 4G-nya.
Setelah melakukan refarming yang diperkirakan akan dilakukan pada tahun depan, operator telekomunikasi itu akan lebih besar memberikan layanan di teknologi terbaru tersebut.
Gustiansyah Wilson, VP Network Planning & Contract Management Tri menyebutkan, pelanggan layanan 2G saat ini terus menyusut. Dalam dua tahun diperkirakan sudah mulai habis.
"Pada 2019 nanti sangat mungkin pelanggan 2G Tri habis. Kalau pun ada ya tinggal sedikit," kata Gusti, Selasa (21/11/2017).
Gusti menjelaskan, saat ini saja jumlah pelanggan 2G Tri tinggal sekitar 15 persen saja, atau sekitar 14 juta lebih dari 59,2 juta pelanggan yang ada per semester i 2017. Pelanggan terbesar, jelasnya masih didominasi pemakai teknologi 3G yaitu sekitar 50 persen atau 30 jutaan pemakai, sisanya adalah pengguna 4G.
Ia menambahkan, pertumbuhan pelanggan 4G juga sangat besar seiring dengan makin murahnya ponsel 4G.
"Sekarang kan harga smartphone 4G bisa cuma Rp 1 juta. Sementara pelanggan juga banyak yang ingin nonton video atau menggunakannya di sosial media," jelasnya.
Menurutnya, nantinya Tri akan memperkuat BTS-BTSnya dengan 4G. Saat ini BTS Tri masih didominasi 3G yaitu sekitar 18.200, 2G sebanyak 16.900, sedangkan 4G sebanyak 13.600.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.