Cinta Laura Kiehl Brand Ambassador Smartphone Gionee
Ponsel pertama yang diperkenalkan adalah M7 Power, smartphone yang dilengkapi layar 18:9 FullView Display berukuran 6 inch dan baterai Super 5.000mAh
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dengan populasi usia produktifnya yang sangat besar dengan daya beli tinggi terbukti menjadi pasar potensial bagi banyak produsen smartphone dunia.
Satu lagi brand smartphone asal negeri Tirai Bambu, Gionee Communication Equipment Co Ltd. merambah pasar Indonesia dengan memperkenalkan produk smartphone-nya, Gionee, di pasar Indonesia.
Brand ini untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada media lewat prosesi acara di sebuah hotel berbintang di kawasn SCBD Jakarta, Jumat (8/12/2017). Tak hanya itu untuk menggenjot popularitas brand ini di tengah sesaknya pasar smartphone Tanah Air, Gionee menunjuk Cinta Laura Kiehl sebagai brand ambassador-nya.
Ponsel pertama yang diperkenalkan adalah M7 Power, smartphone yang dilengkapi layar 18:9 FullView Display berukuran 6 inch dan baterai berkapasitas besar Super 5.000mAh.
Smartphone ini didukung SIM tunggal mode Standby Power hingga 833 jam.
Baterainya yang tahan lama membuatnya bisa digunakan untuk mendengarkan musik selama 131 jam; atau menonton 7 film berdurasi panjang secara maraton hingga 16 jam; atau menikmati waktu telepon selama 56 jam.
Didirikan pada September 2002, Gionee Communication Equipment Co. Ltd. merupakan salah satu perusahaan berteknologi tinggi yang berfokus pada riset, pengembangan serta memproduksi perangkat- perangkat seluler inovatif untuk para pengguna cerdas.
Perusahaan ini didukung sekitar 3.000 tenaga ahli dengan 4 pusat riset dan pengembangan di seluruh dunia.
Baca: Sejak Pukul 00.00 WIB Tadi Malam, Tarif Ruas Jalan Tol Dalam Kota Resmi Naik
Dalam 16 tahun terakhir, produk Gionee menyodok pasar smartphone global yang sangat kompetitif di lebih dari 13 negara. Di luar China, produknya merambah UAE, India, Nigeria, Mesir, Kenya, Nepal, Thailand, Myanmar, Kazakhstan, Filipina, Vietnam, Georgia dan kini mulai masuk pasar Indonesia.
Tahun 2016 lalu, brand ini sukses menjual sekitar 40 juta ponsel dan kini menambah investasi dengan membangun Gionee Industrial Park di Shenzhen, Tiongkok dengan kapasitas produksi hingga 100 juta unit per tahun, yang diproyeksikan menjadikan merk ini produsen ponsel terbesar di Asia.
David Yeung, CEO Gionee mengatakan, sukses Gionee di sejumlah negara didasari berkat keunggulan riset dan pengembangan produk, proses manufaktur, jalur distribusi, rantai pasokan, dan hak paten.
Yeung menilai sekaranglah momen tepat memperkenalkan merk Gionee di Indonesia, yang merupakan pasar smartphone terbesar kedua di Asia Tenggara.
"Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dengan konsumen yang menginginkan produk smartphone unggulan namun dengan harga terjangkau, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka," ungkapnya.
Tentang penunjukkan Cinta Laura, Yeung mengatakan, Cinta adalah sosok paling tepat untuk Gionee karena kepribadiannya yang mencerminkan nilai-nilai merek Gionee.
"Dengan karakter yang inspirasional, tekun, berprinsip dan murah hati, yang mana kami di Gionee sangat menghargai segala bentuk usaha di perusahaan kami. Selain itu semangat Cinta dalam mengerjar impian di Amerika Serikat sama halnya dengan semangat kami untuk Indonesia,” kata Yeung.
Cinta menambahkan, “Saya sangat senang bisa mewakili Gionee sebagai Brand Ambassador mereka. Aspirasi, nilai dan perjalanan Gionee mencerminkan pengalaman pribadi saya dalam mengejar impian-impian saya serta menghadirkan senyuman untuk banyak orang.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.