Dicukur dan Dicat Warna-warni, Salon Ini Tawarkan Jasa Rubah Penampilan Hewan Peliharaan
Sebuah video yang memperlihatkan transformasi hewan peliharaan viral di sosial media.Hewan peliharaan tersebut sengaja disulap oleh pemiliknya menyeru
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Sebuah video yang memperlihatkan transformasi hewan peliharaan viral di sosial media.
Hewan peliharaan tersebut sengaja disulap oleh pemiliknya menyerupai hewan lainnya.
Namun, tentu bukan menggunakan kekuatan sihir sungguhan, melainkan dimasukan ke sebuah salon hewan.
Salon hewan tersebut terletak di sebuah daerah di negara Rusia.
Baca: Otoritas Bursa Suspensi Saham Media Nusantara Citra
Mereka menawarkan jasa cukur dan pengecetan untuk bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Bahkan mereka bisa mencukur dan mewarnainya seperti hewan lain.
Contohnya, ada seekor kucing yang dicukur dan diwarnai bulunya hingga tampak seperti seekor Iguana dengan warna hijau.
Kemudian ada pula anjing yang diwarnai kuning dan hitam hingga mirip seperti lebah.
Warna tersebut bisa bertahan pada bulu hewan peliharaan selama sebulan.
Baca: Sempat Bikin Baper Via Vallen, Nikita Mirzani Tak Takut Disomasi
Pihak salon mengatakan bahwa cat warna yang digunakan aman untuk hewan lantaran terbuat dari bahan-bahan alami.
Bahkan, mereka mengaku ada pelanggan yang puas lantaran ada efek bagus pada bulu hewan yang mereka warnai.
"Pewarna terbuat dari ekstrak botani alami, mereka adalah orang Korea," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.
Seperti yang diketahui, Korea memang negara yang cukup terdepan mengenai urusan kosmetik yang menggunakan bahan herbal sehingga banyak digandrungi.
Sementara itu, pemilik anjing yang mewarnainya seperti lebah mengatakan dirinya sengaja lantaran bosan melihat anjingnya dengan warna yang sama.
"Itu sangat membosankan jadi kami memutuskan untuk membuat anjing kami lebih cerah, terang, menggemaskan, dan mewarnai rambutnya seperti lebah, dan dengan warna yang lebih terlihat," ungkap Ekaterina Aidimirova.
Meski begitu banyak para pemerhati hewan yang tetap menentang hal tersebut.
Mereka merasa hal itu akan memberikan dampak yang buruk pada hewan.(TribunWow.com/Claudia N)