Kemasan Galaxy S9 Ungkap Spesifikasi Kamera dengan Dua Aperture
Salah satu bocoran terbaru memperlihatkan foto kemasan Galaxy S9yang dibubuhi sejumlah keterangan spesifikasi dan fitur.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang kemunculan Galaxy S9 pada Februari mendatang dalam gelaran Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol, aneka bocoran mengenai perangkat andalan baru Samsung itu makin deras beredar.
Salah satu bocoran terbaru memperlihatkan foto kemasan Galaxy S9yang dibubuhi sejumlah keterangan spesifikasi dan fitur. Ada dua hal yang menarik perhatian dari sini.
Pertama adalah keterangan box kemasan menyebutkan bahwa Galaxy S9 akan dibekali fitur perekaman video “Super Slow Motion.
Tak disebutkan berapa persisnya frame rate video gerak lambat ini, tapi ada dugaan angkanya berkisar di 1.000 frame per detik (FPS), lebih kurang setara dengan Sony Xperia XZ Premium yang diketahui mampu merekam video 960 FPS.
Saat diputar dengan kecepatan normal 30 FPS, video super slow motion dengan frame rate setinggi itu akan menghasilkan gerakan yang 32 kali lebih pelan dibandingkan video dengan kecepatan normal.
Ponsel-ponsel kelas atas masa kini biasanya mampu merekam video slow motion dengan frame rate 120 FPS (4x lebih pelan dari normal) atau 240 FPS (8x lelh pelan dari normal), tergantung perangkat dan pilihan resolusi.
Variable aperture
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (15/1/2017), video slow motion 1.000 FPS memmbutuhkan kecepatan rana yang tinggi pula, minimal 1/1000 detik untuk menyamai frame rate.
Mungkin itu sebabnya bocoran kotak kemasan Galaxy S9 turut menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan memiliki lensa kameradengan aperture selebar f/1.5, termasuk paling lebar saat ini, bahkan lebih lebar dari lensa kamera LG V30 dengan bukaan f/1.6.
Baca: Nikita Mirzani Sebut Buang-buang Waktu Kalau Meladeni Farhat Abbas
Semakin kecil angka aperture, semakin lebar bukaan diafragma lensa sehingga cahaya lebih banyak masuk ke sensor (misalnya, f/1.5 tadi lebih lebar dari f/1.6). Akibatnya, kecepatan rana alias shutter speed pun bisa terdongkrak naik.
Yang menarik, lensa Galaxy S9 disebutkan memiliki dua aperture, yakni f/1.5 dan f/2.4. Kemungkinan kamera ponsel ini dibekali variable aperture yang bisa mengatur bukaan diafragma seperti terdapat pada ponsel flip phone Samsung W2018 yang dipasarkan di China. Hampir semua ponsel lain biasanya memiliki nilai aperture yang bersifat "fixed" alias tidak bisa diubah.
Apabila bukaan diafragma dikecilkan (dari f/1.5 ke f/2.4), maka cahaya yang masuk akan berkurang sehingga shutter speed menurun. Namun, ruang tajam (depth of field) bertambah luas dan kualitas gambar keseluruhan meningkat.
Mungkin Samsung sengaja menyediakan dua pilihan variable aperture di kamera Galaxy S9 untuk dua keperluan berbeda. Bukaan f/1.5 cocok di kondisi low light seperti dalam ruangan, untuk menaikkan kecepatan rana sehingga memininalisir gambar buram karena gerakan subyek.