Akhirnya, Orang Indonesia Bisa Pakai WhatsApp Bussiness
Sesuai namanya, layanan chatting yang berdiri sendiri alias standalone ini menyasar pebisnis, baik yang bergerak di sektor UKM maupun perusahaan besar
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - “ WhatsApp Business” akhirnya resmi dirilis setelah diperkenalkan dalam format beta pada September 2017 lalu.
Sesuai namanya, layanan chatting yang berdiri sendiri alias standalone ini menyasar pebisnis, baik yang bergerak di sektor UKM maupun perusahaan besar.
WhatsApp Business memudahkan komunikasi antara pebisnis dengan konsumennya. Konsep ini sudah lebih dulu diimplementasikan layanan chatting Line melalui aplikasi “Line@“.
Ada lima negara pertama yang sudah bisa mencicipi WhatsApp Business di platform Android, masing-masing adalah Indonesia, Italia, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat. Negara-negara lain dijanjikan bakal menyusul dalam beberapa pekan ke depan.
Lantas, apa bedanya WhatsApp biasa dan WhatsApp Business? Ditilik dari ikon aplikasi, WhatsApp biasa mematrikan ikon “telepon” sementara WhatsApp Business menggunakan simbol huruf “B” kapital.
Ada beberapa fitur unik di WhatsApp Business. Salah satunya memungkinkan pebisnis menggunakan nomor telepon rumah atau kantor, meski nomor ponsel juga bisa dipakai.
Yang jelas, nomor untuk aplikasi WhatsApp biasa dan WhatsApp Business di satu perangkat harus dibedakan.
Selain itu, ada badge spesial di mana pebisnis bisa menginformasikan jam operasional, situs, kategori usaha, lokasi, serta deskripsi perusahaan. Pebisnis juga bisa mengakses statistik interaksi dengan konsumen.
Dalam hal interaksi, ada kalanya pebisnis lelah karena dirundung pertanyaan-pertanyaan yang sama dari konsumen.
Karena itu, WhatsApp Business menghadirkan fitur yang memungkinkan pebisnis menyetel balasan otomatis. Penyetelan serupa juga bisa digunakan untuk menyabut konsumen baru.
Baca: Daftar Kecanggihan Bixby yang Dibenamkan di Samsung Galaxy
Seiring dengan peresmian ini, WhatsApp Business menghadirkan fitur baru bernama “Labels” yang sebelumnya tak ada di versi beta.
Fitur itu memungkinkan pebisnis mengkategorikan pesan masuk sehingga komunikasi dengan konsumen lebih terorganisir, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (19/1/2018), dari AndroidPolice.
Bagi Anda yang ingin menjajal WhatsApp Business bisa mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store. Selamat mencoba!
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Resmi, WhatsApp Business Sudah Bisa Diunduh dan Dipakai di Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.