Zeppelin Drone untuk Kampanye Pemilu Kini Sedang Dikembangkan
Penggunaan pesawat nir awak kini semakin pesat dan terus berkembang merambah ke berbagai sektor.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi drone dewasa ini adalah sebuah keniscayaan.
Penggunaan teknologi nir awak ini semakin pesat dan digunakan dalam berbagai bidang.
Drone yang awalnya digunakan dalam dunia militer kini merambah dunia sipil, baik itu untuk pertanian, pemetaan, fotografi dan lain sebagainya.
Melihat perkembangan itu, salah seorang anak bangsa yang selama ini berkecimpung dalam membuat drone/UAV terus berinovasi Dr Yulian Paonganan atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ongen terus berinovasi dalam mengembangkan drone.
Setelah berhasil membuat UAV untuk militer dan rescue, kini dia mengembangkan Zeppelin G-3 Balloon dengan menggunakan teknologi UAV/Drone.
"Balon Zeppelin ini bisa terbang autonomous dengan jangkauan yang relatif jauh," kata Ongen kepada wartawan, Sabtu(20/1/2018).
Zeppelin Drone yang dikembangkan Ongen ini berukuran panjang 9 meter dan diameter 2 meter.
Mampu terbang autonomous selama 4-5 jam sekali terbang dengan radius terbang bisa mencapai 10 km pada ketinggian 50-100 meter.
Zeppelin Drone yang dikembangkan Ongen bisa digunakan dalam bebagai kegiatan promosi termasuk kampanye politik baik itu pilkada maupun pemilu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.