Hitachi Vantara : Tahun Ini Terjadi Pergeseran Menuju Otentikasi Biometrik
Teknologi object storage jadi tren, mengingat kemampuan mengakses data jadi masalah yang pertama kali perusahaan saat memulai transformasi teknologi
Editor: Eko Sutriyanto
Menurut Skingsley, Content Intelligence dapat menciptakan proses pencarian perusahaan standar dan konsisten di seluruh lingkungan TI.
Ini dapat menghubungkan dan menggabungkan data multi-terstruktur di silo data heterogen dan lokasi yang berbeda dan menyediakan ekstraksi otomatis, klasifikasi, pengayaan dan kategorisasi semua data organisasi.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) juga akan bertumbuh dengan pesat di semua sektor industri pada tahun 2018 karena para pemimpin perusahaan telah menyadari keuntungan nyata ketika berinvestasi terhadap AI.
"AI menjadi mainstream dengan produk konsumen seperti Amazon Alexa dan Apple Siri, dan Hitachi percaya bahwa ini adalah kolaborasi AI dan manusia yang akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," katanya.
Melalui alat seperti Pentaho Data Integration, tujuan kami adalah untuk mendemokratisasikan teknik data dan proses sains data untuk membuat Machine Intelligence - kombinasi antara Machine Learning dan AI - lebih mudah diakses oleh pengembang dan insinyur yang lebih beragam," kata Skingsley.
Pada tahun 2018, proyek blockchain juga diprediksi akan lebih matang karena dua alasan, yakni peningkatan cryptocurrencies sebagai mata uang stabil di berbagai negara dan meningkatnya penggunaan blockchain di sektor keuangan.
Transfer dana antarbank melalui buku besar blockchain juga diperkirakan akan meningkat pada 2018, dan sektor lainnya akan mulai melihat prototipe dengan kontrak cerdas dan layanan identitas untuk perawatan kesehatan, pemerintahan, keamanan pangan dan barang palsu.
Meningkatnya jumlah password yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini juga akan mendukung pergeseran menuju otentikasi biometrik pada tahun 2018.
"Pada kenyataannya, kebanyakan dari kita menggunakan kata kunci yang sama untuk akun yang menurut kita tidak penting. Sayangnya, hacker juga mengetahui hal ini, jadi begitu mereka menemukan kata kunci, mereka akan menggunakannya untuk meretas akun lainnya. Bisnis mulai menyadari bahwa proxy yang mewakili identitas, kartu ATM, dan nomor PIN kita - bahkan dengan autentikasi dua faktor, bisa di-hack," katanya.
Baca: Pria Ini Kesulitan Dapat Pekerjaan, Hingga Video Konyol yang Dibuatnya Berhasil Ubah Hidupnya
Skingsley menambahkan vendor smartphone dan perusahaan keuangan bergerak untuk memecahkan masalah ini dengan menggunakan biometrik yang mewakili pengguna sebenarnya tapi memilih biometrik yang tepat itu penting.
“Jika biometrik seperti sidik jari diretas, tidak ada cara untuk mengatur ulang dengan cara yang sama seperti nomor PIN atau kata sandi Anda. Karena kita meninggalkan sidik jari kita pada semua hal yang kita sentuh, mungkin seseorang bisa mengangkat cetakan dan menggunakannya kembali. Hitachi merekomendasikan penggunaan vena jari, yang hanya bisa dilihat saat cahaya inframerah dilewatkan melalui jari langsung untuk menangkap pola vena dan paling tahan terhadap pemalsuan," tambahnya.
Selain kelima hal diatas, Yoshida dan Skingsley juga memprediksi beberapa tren teknologi lain yang juga akan menguasai pasar teknologi Asia Pasifik pada tahun 2018. Antara lain adopsi Video Analytics, metodologi agile, tata kelola data 2.0, generasi baru mesin virtual, serta kolaborasi nilai antar pelanggan dan ekosistem untuk berinovasi dan menciptakan nilai baru untuk para stakeholder bisnis.