Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Studi Terbaru Ungkap Ponsel tak Membunuh Manusia

Kesimpulan dari penelitian berjudul "Cell Phones and Cancer Risk" ini, berkaitan dengan radiasi ponsel yang memicu sel kanker.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Studi Terbaru Ungkap Ponsel tak Membunuh Manusia
Duit Pintar
ponsel 

Termasuk di antaranya kanker otak, tumor saraf akustik dan kelenjar ludah, penurunan produksi sperma, sakit kepala, penurunan konsentrasi belajar, penurunan daya ingat gangguan pendengaran, dan gangguan tidur.

Waspada aktivitas karsinogenik Penggunaan ponsel dalam jangka panjang bukan tanpa efek buruk sama sekali. Bucher menyoroti adanya aktivitas karsinogenik yang dapat memicu risiko kanker ketika menggunakan ponsel, yang menghasilkan paparan RFR tinggi.

Namun, ada beberapa cara untuk menguranginya, seperti dipaparkan berikut ini.

1. Jangan dekatkan ponsel ke telinga Jangan jejalkan ponsel ke telinga, terutama saat melakukan panggilan telepon.

Sebisa mungkin jauhkan ponsel untuk mengurangi paparan radiasi. Perkembangan teknologi hands-free yang memanfaatkan headset berkabel maupun nirkabel cukup pesat beberapa tahun belakang.

Teknologi tersebut mampu mengurangi paparan RFR ke kepala dan otak. American Cancer Society, juga menyarankan penggunaan earpiece dan mengurangi penggunaan ponsel, khususnya bagi anak-anak.

2. Jangan letakkan ponsel dekat kepala saat tidur Letakkan ponsel cukup jauh dari Anda saat tidur. Hal ini untuk menekan radiasi dari ponsel ke daerah kepala dan otak.

Berita Rekomendasi

Baca: Ditunjuk Jadi Kapolres, Polri Bantah AKBP Roland Rusak Barbuk KPK

 3. Hindari menyimpan ponsel di saku Sebisa mungkin simpanlah ponsel di dalam tas, alih-alih menyimpannya di saku baju atau celana untuk mengurangi paparan radiasi radiofrekuensi.

4. Kurangi penggunaan ponsel saat sinyal lemah Misal, ketika sedang berkendara dengan kecepatan tinggi, di dalam bus atau kereta, atau sedang melakukan streaming musik atau video, atau sedang mengunggah dan mengunduh file.

Menurut California Department of Public Health, dalam keadaan sinyal lemah yang diakibatkan kegiatan di atas, energi radiofrekuensi yang dihasilkan ponsel akan lebih tinggi dibanding ketika sinyal berada dalam keadaan normal.

RFR juga dipancarkan ponsel ketika terhubung dengan WiFi atau Bluetooth, namun dalam tingkat yang lebih rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riset Terbaru: Ponsel Tak Membunuh Manusia", 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas