Pasar Kaum Muda jadi Senjata Ponsel Honor Taklukkan Dunia
Dengan masuknya merk asal China tersebut, persaingan diperkirakan semakin sengit, Honor juga sudah masuk brand papan atas.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Smartphone Honor segera masuk ke Indonesia.
Dengan masuknya merk asal China tersebut, persaingan diperkirakan semakin sengit, mengingat di negeri asalnya, Honor juga sudah masuk brand papan atas.
Honor, pada awalnya didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada tahun 2013, dikembangkan untuk merebut dan memenuhi permintaan besar dari penduduk asli digital itu.
Di China, nama Honor memang termasuk mentereng. Di luar China, Honor tampaknya telah menginjakkan kaki di berbagai daerah maju di depan saingan utamanya, termasuk Eropa Barat, Rusia, dan Amerika Utara.
Selain itu, riset pasar GfK terbaru mengungkapkan bahwa jumlah pendapatan dan volume penjualan Honor di Rusia termasuk di antara tiga pemain merek teratas, tepat di belakang Samsung. Produk berkinerja tinggi dan dipersonalisasi, aksesibilitas tak tertandingi
George Zhao, Presiden Kehormatan Honor dalam keterangan persnya mengatakan, dari semua teknologi digital yang berorientasi pada konsumen, industri telepon pintar adalah salah satu medan pertempuran utama bagi kaum muda usia 18 hingga 34 tahun.
Internet tak terbantahkan lagi bak sumur emas di era digital. Apalagi semakin banyak remaja yang menggunakannya.
"Tren ini dimanfaatkan dengan baik oleh Honor dengan memanfaatkan pasar ini," ujar Zhao, Senin (26/3/2018).
Disebutkannya, semua produk yang dibuat oleh Honor adalah pelopor dalam tiga bidang utama: penawaran teknologi baru, estetika, dan aksesibilitas bagi generasi muda.
“Kami mulai mengeksplorasi kemungkinan penerapan kecerdasan buatan ke smartphone beberapa waktu lalu,” sebut Zhao .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.