Didesak Mundur, Mark Zuckerberg: Saya Masih Bos Facebook!
Mark Zuckerberg bersikeras mengaku dirinya merupakan orang yang terbaik untuk memimpin jejaring sosial raksasa itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Terlepas dari gejolak yang terus mengepung perusahaan yang didirikannya, Facebook, Mark Zuckerberg bersikeras mengaku dirinya merupakan orang yang terbaik untuk memimpin jejaring sosial raksasa itu.
Dikutip dari laman BBC, Sabtu (7/4/2018), ia menegaskan hal tersebut melalui sebuah pernyataan pada Rabu lalu.
"Saat anda membangun sesuatu seperti Facebook, ada hal-hal yang terkadang anda buat berantakan," kata Mark.
Dalam jajaran kepemimpinan Facebook, Mark merupakan Ketua Dewan Perusahaan.
Baca: Buronan Pembunuh Pengemudi Taksi Online Kirim Pesan kepada Kades Lewat Facebook
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui posisinya tengah dibahas, ia menjawab, "tidak, yang saya tahu ya."
Kepemimpinan Mark yang dipertanyakan itu sudah diprediksi sejak beberapa bulan lalu.
Namun laporan terbaru terkait pengumpulan data yang tuidak benar dari pihak ketiga, serta berita palsu dan propaganda, telah mendorong sejumlah orang mempertanyakan kemampuan Mark dalam memimpin Facebook yang dinilai telah berkembang di luar kendalinya.
Mark Tidak Bisa Dipecat
Kepala Dana Pensiun New York City, Scott Stringer mengatakan pada Minggu ini, bahwa Mark Zuckerberg harus segera menyingkir.
Baca: Pelet Jaran Goyang Pemikat Lawan Jenis Bisa Disembuhkan dengan Lontar Ratu Ning Usada
"Mereka (Facebook) memiliki dua miliar pengguna, tapi mereka belum menyesuaikan diri 'bagaimana untuk membuat pengguna merasa aman menggunakan Facebook, bagaimana agar data pengguna aman," kata Scott kepada CNBC.
Majalah teknologi Wired menyerukan agar Mark mundur dan membiarkan Facebook memulai 'bab kedua untuk meningkatkan reputasi' jejaring sosial itu.
"Ia (Mark) tidak hanya memimpin sebuah institusi yang menyentuh hampir setiap orang di planet ini, berkat rekayasa keuangan, ia juga memiliki suara mayoritas pemegang saham dan mengendalikan dewan perusahaan, dan karena itu tidak ada jawaban bagi siapapun," tulis Felix Salmon.
Felix menambahkan, dengan desain yang telah dirancang seperti itu, ia tidak bisa dipecat, tapi ia hanya bisa mengundurkan diri.
"Itulah tepatnya yang harus ia lakukan saat ini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.