Ini Sejarah Panjang Hari Bumi yang Ikut Diperingati Google Doodle pada Tanggal 22 April Hari Ini
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hari bumi lantang diperingati oleh banyak pihak dan gerakan guna menyadarkan betapa pentingnya kelestarian alam.
Penulis: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Sehari setelah Hari Kartini tepatnya pada tanggal 22 April, masyarakat Indonesia dan dunia pada hari ini memperingati hari yang cukup penting.
Hari yang dimaksud ini adalah hari bumi sedunia.
Peringatan hari bumi sendiri digunakan sebagai penandadalam gerakan peduli lingkungan modern.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hari bumi lantang diperingati oleh banyak pihak dan gerakan guna menyadarkan betapa pentingnya kelestarian alam.
Google pada hari ini pun turut memperingatinya melalui cerita Google Doodle-nya pada hari ini.
Kesadaran manusia akan kelestarian alam sendiri kian hari kian harus dipahami oleh banyak pihak karena percepatan gejala-gejala Global Warming yang kian sering kita lihat dalam keseharian kita.
Nah, di balik pentingnya peringatan hari bumi ini,kamu pasti penasaran dengan sejarah awal dari gerakan peduli lingkungan ini bukan?
Hari bumi sendiri pertama kali dicanangkan sekitar tahun 1970.
Pencanangan hari bumi sendiri terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di Amerika Sertikat terkait kecamuk perang di Vietnam.
Namun, wacana untuk menyelamatkan planet ini datangnya bukan atas prakarsa dari para pendemo yang ada.
Melansir dari National Geographic, Gagasan untuk menyelamatkan Bumi dari krisis ekologi itu muncul dari seorang seorang Senator Amerika Serikat asal Wisconsin, Gaylord Anton Nelson.
Ide ini bermula ketika Nelson menyaksikan kasus tumpahan minyak di pesisir Santa Barbara, California pada 1969.
Kasus tumpahan minyak ini seakan-akan menjadi katalis bagi Nelson untuk bertindak setelah sebelumnya sosoknya kerap kali menunjukkan kepeduliannya akan lingkungan.
Tercatat sejak tahun 1960-an Nelson menaruh kepedulian dan berkampanye pada isu lingkungan hidup, yang dirasanya lama hilang dari agenda negara.