GCR Kenalkan Cybernetyx EyeRIS 9090 FT untuk Hadirkan Presentasi Tiga Dimensi yang Interaktif
Cybernetyx EyeRIS 9090 FT dirancang sangat ringkas, terdiri dari 3 item utama, yakni, peranti optikal, sensor built-in berkecepatan tinggi dan stylus.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Global Channel Resources, perusahaan gobal sourcing yang berfokus pada pemasaran produk jaringan B to B dan solusi Internet of Things (IoT), memperkenalkan Cybernetyx EyeRIS 9090 FT, sebuah peranti optikal yang dilengkapi sensor beresolusi tinggi untuk menghadirkan presentasi tiga dimensi yang interaktif.
Cybernetyx EyeRIS 9090 FT diperkenalkan GCR di depan sejumlah jurnalis di Jakarta, sekaligus mengumumkan penunjukan PT Celestia Sinergi Indonesia (Celgi) sebagai distributor tunggalnya di Indonesia, Kamis (17/5/2018).
Cybernetyx EyeRIS 9090 FT dirancang sangat ringkas, hanya terdiri dari tiga item utama, yakni, peranti optikal, sensor built-in berkecepatan tinggi dan stylus.
Cybernetyx EyeRIS 9090 FT sangat berguna bagi institusi seperti sekolah, kampus, lembaga pendidikan sampai institusi perhotelan dan pemerintahan yang memerlukan peranti yang bisa menghadirkan presentasi tiga dimensi dan interaktif, tanpa harus membeli projector 3D dengan harga mahal.
Ini karena Cybernetyx EyeRIS 9090 FT bisa dipasangkan dengan projector merk apapun yang saat ini sudah dimiliki institusi tersebut plus whiteboard untuk papan presentasinya. Dengan demikian, bisa dilakukan penghematan investasi.
"Saat ini semua serba berbasis internet. Kami menawarkan solusi IoT dengan platform B to B. Cybernetyx EyeRIS 9090 FT menggunakan optical devices dan bisa digunakan di sekolah dan institusi yang sudah memiliki projector sehingga melindungi investasi pembelian projector yang selama ini sudah dilakukan," kata Charles Chen, Vice President Sales Global GCR dalam paparannya.
Baca: Transjakarta Belanja 10 Unit Bus Listrik Tipe Low Floor Buatan MAB
Andi Tanudireja, Country Manager Global Channel Resources (GCR) Indonesia mengatakan, optimistis, Cybernetyx EyeRIS 9090 FT akan diserap market di Indonesia dengan baik karena potensi pasar projector di Tanah Air yang sangat besar, mencapai 150.000 unit per tahun.
"Kenapa kami dorong produk ini diperkenalkan di Indonesia karena kami melihat potensi market-nya sangat besar. Saat ini pasar projector mulai beralih ke interactive projector, tapi konsumen untuk membelinya terkendala di harga, karena harganya yang sangat mahal. Merk tertentu harganya bisa mencapai Rp 40 juta lebih. Kami hadir memberi solusi melalui produk ini," ungkap Andi Tanudiredja.
Dia menjelaskan, sebagai peranti IoT, Cybernetyx EyeRIS 9090 FT membuat whiteboard menjadi sangat interaktif sekaligus melindungi investasi yang sudah ditanamkan oleh berbagai institusi di pembelian projector.
Selama ini, dari sekitar 150.000 pasar projector di Indonesia, 60 persen diantaranya diserap oleh sektor pendidikan, seperti sekolah dan kampus. Sisanya, sebanyak 40 persen diserap sektor pemerintahan dan swasta, termasuk industri perhotelan untuk MICE.
Budi Mulya, Pre-Sales Engineer GCR Indonesia mengatakan, dengan memanfaatkan peranti Cybernetyx EyeRIS 9090 FT, guru atau dosen tidak perlu lagi gunakan kapur tulis untuk menghadirkan presentasi interaktif.
Keunggulan multimedia projector ini bisa menghadirkan beragam file, tak hanya gambar, tapi juga video dan suara," ungkapnya.
Untuk memasarkan Cybernetyx EyeRIS 9090 FT, GCR menggandeng Celgi. Celgi selanjutnya akan membangun jaringan partner distributor di kota-kota besar Tanah Air. Sementara, CGR menangani layanan after sales melalui kantornya di Jakarta.
Direktur Celgi, Dedhy H Yahya mengatakan, Cybernetyx EyeRIS 9090 FT memiliki peluang bagus di pasar Indonesia.
Baca: Fitur-fitur Unggulan di Cybernetyx EyeRIS 9090 FT untuk Hadirkan Presentasi 3D Interaktif
"Kami akan pasarkan produk Cybernetyx di-bundling dengan beberapa merk projector dan merk LED TV yang tipe big screen, karena kami tidak bisa stand alone jualan sendiri. Cybernetyx EyeRIS 9090 FT ini temuan yang sangat revolusioner dengan harga yang sangat kompetitif, sesuai karakter konsumen di Indonesia," ungkap Dedhy.
Sepanjang 2018 ini pihaknya menargetkan bisa menjual 15.000 unit Cybernetyx EyeRIS 9090 FT atau 10 persen dari potensi serapan pasar projector di Indonesia.
Cybernetyx EyeRIS 9090 FT dipasarkan dalam dua pilihan. Yakni, Rp 12,775 juta untuk finger touch dan Rp 10,565 juta untuk tipe non finger touch. Harga tersebut sudah include PPN, unit FOB Jakarta dan bonus dua unit stylus serta software.
Penulis: Choirul Arifin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.