Siapkah Indonesia Hadapi Revolusi Industri 4.0 di Era Digital
Presiden berharap, sektor Industri 4.0 tersebut bisa menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru
Penulis: Hendra Gunawan
Dari sisi pemerintah, Bank Indonesia punya kewajiban menjaga arah kebijakannya untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan pemain asing dan lokal dengan menyesuaikan aturan untuk menghadapi inovasi teknologi dan karakter pasar yang berubah cepat.
Caroline Mangowal, peneliti dari RISE Research menambahkan, Indonesia menjadi salah satu target bagi para pemain industri dunia yang berebut berebut masuk pasar Indonesia. Karena itu, harus ada regulator yang dapat memproteksi serta menjaga keseimbangan di berbagai parameter.
"Inklusi finansial yang masih relatif rendah di Indonesia menggambarkan besarnya potensi yang belum tergali. Sementara layanan yang terbatas dan pemanfaatan layanan yang ada belum maksimal," ujar Caroline.
Kolaborasi di Era Digital
Strategic Planning Director Berakar Komunikasi Satriyo Wibowo menjelaskan, revolusi industri 4.0 ditandai dengan perubahan yang begitu cepatnya, apalagi di era digital saat ini.
"Poinnya adalah perubahan yang mengubah kita sendiri dan revolusi industri itu kita harus hadapi sekarang," kata Satriyo.
Lalu lanjut Satriyo mempertanyakan kesiapan Indonesia mengimplementasikan perubahan di era digital tersebut. "Satu hal penting adalah menyikapinya dan menjadikan peluang," imbuhnya.
Satriyo pun memandang, untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seharusnya pelaku ekonomi kreatif bisa berpikir secara maksimal.
"Kita seharusnya berpikir secara maksimal apa yang kita punya, inilah dasar pikiran Indibest Forum dilakukan. Kita sharing, berbagi pengetahuan yang mungkin berguna buat kita semua," ucapnya.
Menurut Satriyo, sejalan dengan industri 4.0 yang tengah bergulir sangat sulit berjalan secara sendirian. "Kita harus menghadapi ini bersama-sama. Harus berkolaborasi agar bisa membentuk ekosistem digital yang lebih kuat di tengah gempuran ekspansi asing," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.