TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Setelah aksinya viral di media sosial, pria yang sempat ngamuk hancurkan lapak dan sebar uang, dilaporkan oleh pemilik lapak ke Polres Cilegon.

Pelaku yang diketahui bernama Baron tersebut berikan kejelasan kronologi kejadiannya

Akun instagram @infoserang, mengunggah foto pelaku dan memberikan informasi klarifikasinya.

Ia memberikan penjelasan bahwa awalnya ia menukarkan uang di sebuah lapak penukaran uang milik Durwanto pada Rabu (13/6/2018) pukul 13.00 WIB.

Baca: Bangun Pertanian di Jabar, Dedi Mulyadi Terinspirasi Kejayaan Pertanian Kerajaan Pajajaran

Baron menukar uang sebesar Rp 2 juta dengan komitmen potongan 13,5%.

Kemudian penjual mengaku telah memberikan uang yang pas dari hasil kesepakatan.

Namun setelah sampai di toko material Mutiara, uang tersebut dihitung kembali oleh Baron.

Ternyata uang tersebut kurang Rp 40 ribu.

Mengetahui hal itu, Baron lakukan tindakan arogan dengan merusak lapak dan menyebar uang ke jalanan.

Baron mengaku lakukan hal tersebut lantaran dirinya merasa kesal atas tindakan curang yang dilakukan Durwanto.

Ia juga khawatir kejadian semacam itu terus terjadi di masyarakat.

"Kita sengaja upload Video tersebut di Facebook, agar hal ini tidak terjadi, dengan tujuan memberi efek jera, akan tetapi saya meminta maaf karna kronologis kejadiannya tidak saya ceritakan secara utuh," akunya.

Permintaan maaf Baron juga beredar melalui video yang diunggah akun Instagram @polres_cilegon.

Ia meminta maaf kepada warga Cilegon khusunya kepada jasa penukaran uang yaitu Bapak Durwanto.