Viral Fenomena Bowo Tik Tok, Anji Berikan Tanggapannya: Apa yang Salah?
Baru-baru ini pemberitaan dihebohkan dengan sosok remaja berusia 13 tahun bernama Bowo Alpenliebe yang menjadi viral di media sosial.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wahid Nurdin
Fenomena Bowo Tik Tok ini dipandang negatif oleh ketiga teman Anji.
Kemudian, Anji memberikan pendapatnya yang sebenarnya setelah ia menganalisis fenomena ini.
"Jadi menurut saya, nggak apa-apa, sah. Yaiyalah, karena begini, meet and greet berbayar dari para muser Tik Tok itu, termasuk Bowo ada demand-nya,"
"Dan orang-orang yang datang ke sana walaupun membayar 300 ribu, 400 ribu, 500 ribu, 1 juta, 2 juta, kalau ternyata mereka mau dan mereka mampu, gimana dong? Ya nggak apa-apa,"
"Sebenarnya saya justru berpikir, ternyata Tik Tok ini dahsyat ya, itu adalah sebuah platform yang menjanjikan,"
Anji pun kemudian menjelaskan tentang analisis Tik Tok sebagai aplikasi yang menjanjikan menurutnya.
"Menjanjikan karena ada komunitasnya, ada ekosistemnya. Berbeda sama YouTube, berbeda sama Instagram, berbeda sama Twitter. Yang jelas mereka punya komunitas dan ekosistemnya sendiri,"
"Ya buktinya, pada saat diadakan meet and greet berbayar sampai 300 ribuan itu, bahkan untuk di belakang panggung itu, banyak juga yang bayar. Apa yang salah? Nggak ada yang salah,"
"Yang salah adalah, ketika anak-anak yang datang ke meet and greet itu nyolong duit ibunya atau bapaknya untuk datang ke situ, dan itu saya ngebaca di Facebook tentang hal itu,"
"Yang salah juga adalah, kalau para muser atau para EO penyelenggara itu memaksa para fansnya untuk datang dan membayar, nyatanya kan enggak,"
"Jadi memang ada demand-nya dan memang ada ketertarikan dan kemauan untuk membayar itu dan juga kemampuannya, karena duitnya ada. So, apa yang salah?"
Meski begitu, Anji pun kemudian memberikan pesannya untuk para pengguna Tik Tok atau yang biasa disebut sebagai muser.
"Tapi para muser Tik Tok itu saya mau bilang, hati-hati, mungkin kamu merasa menjadi seorang bintang sekarang,"
"Banyak yang mengelu-elukan, banyak yang neriakin 'pengin foto bareng' 'wah ganteng banget', 'lucu banget', dan lain-lain,"