TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan teknologi banyak memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Hal inilah yang menginspirasi tukangbersih.com untuk terus berinovasi memberikan kemudahan layanan untuk meningkatkan kepuasan dan keamanan konsumen.

Untuk merayakan ulang tahun ke 4, manajemen PT Tukang Bersih Indonesia (tukangbersih.com) -anak usaha PT IndoCare Pacific pemilik brand EcoCare, secara resmi merilis aplikasi housekeeping.

Menurut Hendrik Yong , Founder PT Tukang Bersih Indonesia (TBI), aplikasi housekepeer ini adalah aplikasi pertama dan satu-satunya yang dibuat untuk kebutuhan housekeeper atau cleaner di Indonesia.

"Dengan aplikasi ini setiap order yang dikerjakan oleh housekeeper dapat diawasi, baik servis serta kualitasnya oleh supervisor, sehingga setiap step yang sudah di standarkan oleh tukangbersih.com dapat terjaga dengan baik," kata Hendrik dilansir Kontan.

Sementara Wincent Yong, Project Director Applikasi Housekeeping TBI menjelaskan, penggunaan aplikasi tersebut relatif simpel.

Diawali dengan mengunduh aplikasi tukangbersih di playstore dan kemudian lakukan registrasi. Untuk order, login di aplikasi, lalu pilih layanan yang dibutuhkan dan pilih jumlah ruang yang akan dibersihkan.

Menurutnya, kelebihan tukangbersih.com, dibandingkan operator lain adalah perusahaan housekeeping memiliki housekeeper well trained dan profesional serta memiliki aplikasi housekeeper satu-satunya di antara pemain lain, untuk mengawasi keberadaan dan pekerjaan housekeeper, sehingga aman dan nyaman bagi konsumen.

Tarif tukang bersih lewat aplikasi housekeeping dibanderol Rp 65.000/jam. Namun, ada program mulai 20 Agustus -20 September 2018 dengan harga sekitar Rp 50.000/jam.

Jadi untuk rumah/apartemen ukuran small, 2 bedroom, 1 kamar mandi, 1 living dan 1 dining room sekitar 2 jam, harganya sekitar Rp 100.000 di masa promo.

Melalui apps yang ada bukan hanya pelanggan dimudahkan dalam melakukan pemesanan, namun keamanan serta kualitas pelayanan pun diperhatikan.

"Sejak pelayanan dimulai, aplikasi ini dapat mendeteksi dan memberikan laporan mengenai check list yang dilakukan secara real time, serta memonitoring keberadaan housekeeper sejak 1 jam sebelum jam order hingga order selesai," kata Sabina Ranti sebagai Marketing & Communication Director PT TBI.

Selain itu, pelanggan pun dimanjakan dengan fitur member, di mana pelanggan akan mendapatkan harga khusus dan prioritas dalam memilih housekeeper favoritnya.

Melalui sistem komunikasi dan monitoring yang baik untuk benefit kedua belah pihak, maka servis housekeeping atau kebersihan dengan standar hotel ini akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Sehingga teknologi terkini memiliki keterlibatan yang cukup signifikan.

Setiap housekeeper baik staf maupun mitra freelancer yang bergabung bersama tukangbersih.com dibekali dengan training regular serta benefit untuk mendapatkan self development sebagai housekepeer profesional di dunia hospitality, sehingga mereka masing-masing dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan memiliki kesempatan yang sama besar untuk berkarir di bidang ini.

Saat ini, TBI melayani area Jabodetabek dan Denpasar Bali.

Tahun ini, perusahaan rencananya akan mengembangkan cabang di beberapa kota besar di Jawa Tengah, dan akan merilis aplikasi tukangbersih.com di Bali pada akhir tahun.

"Dari sisi pelanggan, saat ini sekitar 2000 pelanggan telah menikmati servis tukangbersih.com, umumnya mereka generasi milenial yang merupakan target market yang dibidik TBI dan sebagian besar telah menjadi pelanggan setia sejak tahun 2014," kata Handayani Nugroho, Operasional Director PT TBI.