Prototype iPhone Lawas nan Langka Dibanderol Tembus Rp 500 Juta
iPhone generasi pertama adalah perangkat yang mengubah sejarah gadget dan membuat Apple menjadi perusahaan terkya di dunia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - iPhone generasi pertama adalah perangkat yang mengubah sejarah gadget dan membuat Apple menjadi perusahaan terkya di dunia.
Tak heran aneka memorabilia perkait ponsel ini bisa ditawarkan dengan harga selangit. Itu pula yang terjadi dengan sebuah ponsel yang diklaim sebagai protototype iPhone generasi pertama.
Perangkat yang bersangkutan pekan ini dilelang di situs eBay. Berdasarkan pantauan, Jumat (31/8/2018) sore, jumlah tawarannya sudah mencapai lebih dari 130.
Harganya pun sempat terdongkrak hingga lebih dari 36.000 dollar AS atau lebih dari Rp 500 juta.
Si penjualnya, seorang seller eBay bernama 321daddy, mengklaim bahwa perangkat langka tersebut merupakan prototype "DVT" alias design verification testing yang biasanya digunakan untuk pengujian sebelum tahap "PVT" atau prototipe terakhir sebelum produksi masal.
Baca: Ini Ucapan Shanda, Beberapa Saat Sebelum Dibegal
Sang ponsel disebut merupakan buatan tangan (handmade) dengan hardware custom, tahun 2006.
Ia masih berfungsi dan menjalankan Earthbound, sistem operasi internal Apple untuk keperluan pengujian dan pengembangan perangkat.
Sebelum iPhone resmi meluncur, almarhum pendiri Apple memang sempat menyebutkan bahwa perangkat itu bisa menjalankan OS X versi full.
Tentu saja, sebagaimana dirangkum dari Business Insider, Kamis (30/8/2018), meskipun terlihat sangat meyakinkan dalam rangkaian fotonya, perangkat ini belum tentu benar-benar merupakan purwarupa iPhone generasi pertama.
Beberapa jam setelah terakhir dipantau, listing sang perangkat di eBay tiba-tiba saja menghilang tanpa ada penjelasan.
Hal serupa sebelumnya pernah terjadi pada prototipe sejenis yang mengemuka pada 2015. Ketika itu harganya sempat mencapai 61.000 dollar AS sebelum listing di eBay hilang secara mendadak.
Setelah tak jadi dilelang di eBay, konon perangkat tersebut kemudian dijual secara pribadi dengan harga jauh lebih rendah, hanya 8.000 dollar AS.
Entah apa alasannya. Apple sendiri biasanya tak mengetahui adanya perdagangan perangkat bekas pengujian macam ini, kecuali muncul di situs publik seperti Craiglist atau eBay.
Saat hal demikian terjadi, sang pabrikan berlambang buah tergigit sering meminta sang penjual membatalkan penjualan.
Karenanya, banyak yang kemudian menempuh jalur pribadi. Apakah itu pula yang terjadi pada sang purwarupa iPhone kali ini?