Biaya Pasang Stiker Asian Games Dikeluhkan Pengemudi, Grab Akui Pungut Rp 50 Ribu
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengakui adanya pungutan biaya sebesar Rp 50 ribu.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ternyata untuk menjadi mitra pengemudi Grab yang terdaftar dalam gelaran Asian Games tidak gratis.
Dalam sebuah postingan di sosial media terungkap bila pengunaan Asian Games yang ditempel di kendaraan mitra pengemudi Grab dikenai biaya Rp 50 ribu.
Postingan yang menamakan diri Sahabat Kalian itu menuntut penjelasan secara langsung dari Bos Grab Anthony Tan seputar biaya Rp 50 ribu untuk mendapatkan stiker Asian Games.
Dalam tulisannya, disebutkan biaya sebesar itu sangat memberatkan mitra pengemudi. Dan, itu sangat berbanding terbalik dari predikat Grab yang menjadi sponsor utama Asian Games 2018.
‘Greeting. Mr Anthony…May I ask, hopefully you can explain about sticker Asian Games. Is there a retribution of Rp 50.000. being burdened to the driver, with the cost of the sticker lost is very expensive, if indeed there is a levy money why should we bear the grab as a sponsor of Asian games, we Indonesian drivers feel burdened with, our income a month is very minimal because the order is very quite added installation sticker asian games. I give proof to you.”
Baca: Tuntut Grab Dilarang, Ratusan Sopir Angkot di Bengkulu Gelar Aksi Mogok
Mitra driver bahkan mengeluhkan bila order penumpang tetap sepi meski kendaraannya sudah tertempel stiker Asian Games 2018.
Saat dikonfirmasi, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengakui adanya pungutan biaya sebesar Rp 50 ribu.
” Biaya sebesar Rp50.000 yang dikenakan Grab kepada mitra pengemudi ditujukan untuk mengganti sebagian biaya produksi, administrasi, proses distribusi,” katanya dalam keterangan tertulis.
Lebih jauh dia menambahkan, biaya itu juga menjadi bukti komitmen mitra pengemudi untuk menggunakan stiker ini sesuai dengan fungsinya.
”Pengadaan stiker Asian Games tersebut membutuhkan biaya produksi dan administrasi dan mitra pengemudi menggunakan stiker tersebut didasarkan pada pilihan mereka sendiri,” tukas Ridzki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.