Benarkah Umur Sosmed Path Bakal Tak Lama Lagi?
Screenshot tersebut memperlihatkan akun Path di platformnya sendiri mengucapkan “The Last Goodbye” (selamat tinggal yang terakhir).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Platform jejaring sosial Path dirumorkan bakal segera tutup. Hal ini pertama kali terendus dari screenshot yang tersebar di internet pada Jumat (14/9/2018) pekan lalu.
Screenshot tersebut memperlihatkan akun Path di platformnya sendiri mengucapkan “The Last Goodbye” (selamat tinggal yang terakhir).
Netizen pun heboh menanggapi screenshot tersebut. Banyak yang bernostalgia dengan mengunggah momen-momen masa lalu (throwback) dari Path ke Instagram Stories.
Ada pula yang berkicau soal masa-masa menggunakan Path di Twitter. Pembahasan yang sama ramainya bisa pula ditemui di linimasa Facebook.
Baca: Galaxy Note 9 Tiba-tiba Terbakar, Agen Real Estate Gugat Samsung
Namun satu yang pasti, belum ada konfirmasi resmi dari perwakilan Path soal simpang-siur penutupan platform-nya.
Pasalnya, untuk aplikasi sebesar Path, agaknya kurang afdol jika berita penutupannya disebar hanya via pemberitahuan singkat di platform-nya sendiri.
Tak ada penjelasan lebih detail di blog resminya.
Pengumuman penutupan layanan biasanya disertai dengan informasi kapan tanggal layanan tersebut benar-benar akan dihentikan, serta saran bagi pengguna, apa yang mesti mereka lakukan, seperti mem-backup postingan misalnya.
Path terakhir kali mengguah artikel di blog-nya pada 30 Januari 2018. Kala itu Path mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membagi cerita berharga via #pathstory, serta memudahkan belanja online di “Show Window Moment”.
Path juga masih sempat mengunggah kicauan pada 21 Mei 2018 di akun Twitter resminya. Kicauan itu untuk memperkenalkan fitur baru berbasis video yang memungkinkan pengguna mengeksplor konten-konten menarik di Path.
Selain itu, Path juga tak mengirim keterangan resmi ke media massa. Yang paling mengherankan, muncul screenshot lain di internet yang mengatakan Path justru membuka lowongan kerja sebagai “Junior Photography” dan “Senior Photography”.
Lagi-lagi screenshot itu tak bisa dipercaya sepenuhnya. Sebab, tak ada informasi lowongan tersebut di akun LinkedIn Path, pun blog resminya.
Awal mula Path Path didirikan pertama kali pada 2010 lalu di San Francisco, Amerika Serikat, oleh tiga serangkai yakni Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau.
Masing-masing punya peran penting, di mana Dave Morin lebih memegang kendali manajerial sebagai CEO, lantas Shawn Fanning yang memimpin divisi pemograman dan Dustin Mierau mendominasi urusan desain.