Huawei Klaim Chipset Kirin 980 Unggul Dibandingkan dengan Pendahulu maupun Pesaing
Dibandingkan versi sebelumnya, Mali-G76 GPU sudah mengalami peningkatan performa setinggi 46 persen dan efisiensi daya 178 persen
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Huawei yang meluncurkan SoC (system-on-a-chip) komersial yang diproduksi dengan teknologi 7nm.
Adalah Kirin 980, chipset yang diciptakan Huawei diklaim mampu meningkatan secara signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Kirin 970, maupun pesaingnya macam Snapdragon 845 dan A11.
Saat meluncurkan Kirin 970 pada 2017, Huawei menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam trend teknologi kecerdasan buatan (AI) di smartphone.
Kirin 970 adalah chipset pertama yang mengusung On-Device AI dengan Neural-network Processing Unit (NPU) yang dedicated.
Kini, dengan Kirin 980 yang diluncurkan pada akhir Agustus lalu, Huawei melangkah lebih jauh lagi.
"Untuk memastikan konsumen mendapatkan chipset kelas flagship terbaik, sebelum dihadirkan secara massal, Huawei mengumpulkan lebih dari 1000 pakar desain dan proses semikonduktor senior, melakukan riset selama 36 bulan dan menghasilkan lebih dari 5000 prototipe yang sudah divalidasi," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia dalam keterangannya, Senin (1/10/2018).
Dibandingkan chipset yang diproduksi dengan teknologi 10nm, chipset 7nm memungkinkan peningkatan kecepatan sampai 20 persen, peningkatan efisiensi daya sampai 40 persen, 1,6 kali densitas logic, dan memungkinkan jumlah muatan transistornya 3,5 kali lebih banyak.
Apabila dibandingkan dengan Kirin 970, performa Kirin 980 sebagai SoC pertama di dunia yang dibangun berbasiskan CPU Cortex-A76 telah ditingkatkan sampai 75 persen dan efisiensi daya ditingkatkan sampai 58 persen.
Baca: Huawei Sebar Gadget Gratis ke Deretan Pengantre iPhone di Singapura
Dengan kemampuan itu, Kirin 980 menjadi chipset paling bertenaga dan paling efisien, memiliki kecerdasan luar biasa, dan konektivitas yang sangat cepat. Kirin 980 akan menghasilkan perangkat mobile yang memiliki kinerja lebih tinggi, efisiensi daya yang lebih besar dan desain yang kompak.
"Dari sisi performa untuk gaming, chipset ini juga yang pertama di dunia memakai Mali-G76 GPU yang inovatif," kata Lo.
Dibandingkan versi sebelumnya, Mali-G76 GPU sudah mengalami peningkatan performa setinggi 46 persen dan efisiensi daya 178 persen.
Dengan begitu, GPU ini menyajikan pengalaman memainkan massively multiplayer online games (MMOGs) tanpa hambatan.
Untuk menguji kemampuan chipset ini dalam menghadirkan pengalaman gaming dalam berbagai skenario, seperti di jalur kereta api cepat, di kereta bawah tanah, jalan tol, dan kawasan bisnis nan padat, tim chipset Kirin telah merekrut 100 gamer kelas berat untuk menguji chipset itu selama 30.000 jam di 50 kota besar di seluruh dunia.
Hasil pengujian ini menjadi masukan yang berarti sehingga tim Kirin berhasil menciptakan chipset yang mampu menghasilkan pengalaman gaming yang mulus dan bebas lag.
Kirin 980 juga didukung oleh mobile DDR LPDDR4X tercepat di dunia dengan kecepatan sampai 2133MHz, 14% lebih cepat dibandingkan rata-rata industri dan latensi yang jauh lebih rendah, serta yang pertama mengintegrasikan dual NPU.
Ini membuatnya mampu menciptakan kapabilitas komputasi AI (kecerdasan buatan) paling powerful di industri dan membuka pintu bagi lahirnya aplikasi AI yang lebih beragam dan makin canggih.
Dengan dual NPU dan tenaga komputasi yang terkuat saat ini, Kirin 980 mendukung fitur facial recognition, object recognition, object detection, image segmentation, intelligent translation, dan banyak lagi yang berbasis AI.
Ia memiliki jaringan neural yang dalam dan sangat presisi serta performa real-time yang tak tertandingi. Kirin 980 mampu mengenali 4500 gambar per menit, 120 persen lebih cepat ketimbang Kirin 970 dan jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri pada tahun lalu.
Dengan dukungan pada modem LTE Cat.21, Kirin 980 ini menyajikan konektivitas komunikasi paling stabil dan paling cepat di dunia, pada berbagai skenario komunikasi yang kompleks. Kecepatan download-nya adalah yang tercepat di industri, yaitu 1,4 Gbit per detik.
“Dengan peningkatan yang besar itu, sekali lagi Huawei menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam tren industri, yang masih didominasi chipset yang diproduksi dengan teknologi 10nm ini,” kata Lo Khing Seng.