Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Dituding Kelabui Hasil Benchmark, Huawei dan Oppo Angkat Bicara

First Post mengungkap indikasi kecurangan benchmark oleh Oppo dan Huawei di beberapa model smartphone masing-masing

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Dituding Kelabui Hasil Benchmark, Huawei dan Oppo Angkat Bicara
TRIBUN JABAR /GANI KURNIAWAN
Deputy Country Director of Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Seng mempresentasikan produk smartphone Huawei Nova 2 Lite pada acara Media Briefing, di De Paviljoen Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (30/4/2018). Seri Huawei Nova 2 ini diciptakan untuk pengguna milenial dengan menampilkan layar full view serta dua kamera belakang dan lampu flash dengan kemampuan selfie toning yang memberikan penggunanya pengalaman fotografi profesional. Smartphone yang dilengkapi EMUI 8.0 dan Android 8.0 OS itu dibandrol dengan harga Rp 2.5999.000. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pengujian yang dilakukan oleh First Post mengungkap indikasi kecurangan benchmark oleh Oppo dan Huawei di beberapa model smartphone masing-masing, berikut brand Realme dan Honor yang juga berkaitan dengan kedua pabrikan.

Huawei P20 Pro, Honor 10, Oppo Find X, serta Realme 1 dan 2 ditemukan menghasilkan skor yang jauh berbeda antara aplikasi benchmark 3DMark versi publik dan private (untuk developer).

Kelima ponsel disinyalir sengaja hanya mendongkrak kinerja ketika mendeteksi aplikasi tertentu.

Tanggapan Oppo

Melalui pernyataan resminya, Oppo membeberkan klarifikasi terkait kabar ini.

Tampak depan OPPO Find X.
Tampak depan OPPO Find X. (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda)

Berdasarkan keterangan yang diterima, Kamis (4/10/2018), pihak Oppo mengatakan bahwa perbedaan hasil tersebut diakibatkan oleh adanya fitur pada ponsel Find X yang dapat menyesuaikan kinerja ponsel dengan aktivitas pengguna.

Menurut Oppo, ketika ponselnya mendeteksi pengguna sedang menjalankan aplikasi seperti game atau 3D benchmark yang membutuhkan kinerja tingggi, ponsel akan membebaskan SoC untuk bekerja dengan kecepatan tertinggi.

Berita Rekomendasi

Namun jika ketika pengguna menjalankan aplikasi tak dikenal, maka sistem akan membatasi kinerja perangkat hingga 70 persen sampai 80 persen dari kinerja maksimal.

Hal inilah, menurut Oppo, yang terjadi saat Find X diuji menggunakan 3DMark versi private dengan skor jauh lebih tinggi dari 3D Mark publik.

"Jadi, di aplikasi 3D Mark versi private, skor yang didapatkan oleh Find X akan berkurang drastis karena perangkat menggunakan mode pengoptimalan daya standar," tulis Oppo.

"Oppo tidak akan melebih-lebihkan skor benchmark dari setiap produk kami, apalagi mempromosikannya dalam keynote atau rilis resmi kami," imbuh mereka.

Oppo pun mengatakan pada pertengahan Oktober ini, perusahaan akan mengadakan konferensi pers di China untuk menjelaskan bagaimana oppo membuat sistem dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi selama tiga tahun terakhir.

Tanggapan Huawei

Senada dengan Oppo, Huawei pun mengatakan bahwa hasil tersebut didapatkan karena perangkat Huawei hanya akan mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas