Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

TRIBUNNEWS- Bagi kamu yang zaman dulu sering mendengarkan musik menggunakan komputer, pasti sudah nggak asing lagi dengan pemutar musik Winamp.

Beberapa waktu lalu, Winamp menjadi salah satu media pemutar musik yang digemari oleh banyak orang.

Buat kamu yang lupa, Winamp adalah pemutar MP3 pilihan yang dirilis pertama kali pada tahun 1997 silam.

Winamp kemudian diakuisisi oleh AOL di tahun 2002 yang kemudian dijual ke Radionomy pada tahun 2014.

Namun, seiring berkembanganya zaman, sepertinya Winamp sudah mulai dilupakan oleh para penggunanya.

Baca: Google Kembangkan Perangkat yang Lebih Jago Mendeteksi Kanker Payudara Dibandingkan Manusia

Apalagi ditambah dengan menjamurnya media player modern dan keren yang bisa jadi pilihan.

Misalnya saja Spotify, Joox, iTunes dan yang lain-lain.

Nah, sepertinya saat ini Winamp sedang memutar otak untuk mengembalikan kejayaannya.

Dilansir Tim NexTren dari Tech Crunch, Winamp sedang berusaha menjadi aplikasi audio untuk hape yang bisa menghadirkan musik, podcast dan layanan streaming dalam satu genggaman.

Usaha yang sedang diupayakan oleh Winamp ini bisa dikatakan sebuah usaha yang ambisius.

"Akan ada versi yang benar-benar baru tahun depan, dengan warisan Winamp tetapi pengalaman mendengarkan yang lebih lengkap," kata Alexandre Saboundjian, CEO Radionomy.

"Kamu dapat mendengarkan MP3 yang mungkin kamu miliki di rumah, tetapi juga ke cloud, ke podcast, untuk streaming stasiun radio, ke daftar putar yang mungkin telah kamu buat” imbuh Saboundjian.

Pada dasarnya, rencana yang dimiliki pihak perusahaan adalah memperbarui Winamp untuk desktop dan seluler.