Startup Artificial Intelligence Nodeflux Raih 'SATU Indonesia Award' dari Astra
Nodeflux meraih penghargaan 9th SATU Indonesia Award yang diselenggarakan oleh Astra International di rangkaian IdeaFest 2018 di Jakarta.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA —Nodeflux, startup artificial intelligence asli Indonesia, meraih penghargaan 9th SATU Indonesia Award yang diselenggarakan oleh Astra International di rangkaian IdeaFest 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (28/10/2018).
Nodeflux dianggap menjadi contoh yang baik tentang generasi muda yang berhasil mengolah cipta, rasa, dan karsa menjadi sebuah karya yang berguna bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia di bidang teknologi.
Salah satu solusi Nodeflux adalah teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang terpasang di perangkat CCTV yang terhubung dengan database pencarian sesuai fungsi.
Misalnya, data kependudukan atau data catatan kriminal.
Saat ini Nodeflux terus mengembangkan berbagai produk sebagai solusi isu-isu populis yang masih menanti untuk dipecahkan.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Antara lain pengelolaan sampah, pendataan kendaraan, keamanan, manajemen lalu-lintas, hingga layanan kota pintar terpadu (smart city).
Teknologi face recognition Nodeflux juga tercatat berkontribusi dalam kesuksesan acara-acara penting berskala internasional yang turut mengharumkan nama bangsa dan kebijakan krusial.
Antara lain, event Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali, serta integrasi data kependudukan pertama di Indonesia menggunakan face matching technology secara menyeluruh oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Baca: 10 Juta Tenaga kerja China Dikabarkan Menyerbu Indonesia? Ini Tanggapan Jokowi
CEO Nodeflux Meidy Fitranto dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (30/10/2018) menyatakan, bangga atas penghargaan yang diraih ini karena momen ini bertepatan dengan peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada SATU Indonesia Awards 2018 atas apresiasinya. Sebelumnya, penyedia solusi sejenis masih berasal dari luar negeri seperti China, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Nodeflux hadir sebagai penyedia solusi video surveillance berbasis artificial intelligence pertama dan satu-satunya dari Indonesia.
"Sekarang Indonesia mampu memproduksi sendiri dan bersaing dengan mereka. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi kepada pemuda-pemuda Indonesia untuk bersama-sama turut berkarya di area latest technology seperti AI,” ujar Meidy. CTO Nodeflux Faris Rahman.
“Pihaknya berharap lewat penghargaan yang didapat ini, potensi anak bangsa akan lebih diakui. Kami berharap hal ini menjadi bukti untuk seluruh pihak supaya semakin percaya kekuatan pemuda Indonesia dalam membangun bangsa,.
Baca: TERPOPULER- PSI Sindir Isu Jenazah saat Debat Soal SARA, Timses Prabowo Geram: Kami Kecewa!
Nodeflux didirikan duet Meidy Fitranto dan Faris Rahman pada 2016 dan kini mengembangkan software mutakhir di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Antara lain face recognition, license plate recognition, dan vehicle counting.
Baca: Marahi Pemilik Akun Diduga Hina Agama, Deddy Corbuzier: Jangan Pikir Anda Bisa Bebas!
Nodeflux saat ini dipercaya klien dari berbagai instansi pemerintahan maupun swasta yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang masih terbilang baru di Indonesia ini.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang resmi membuka acara awarding ini dalam sambutannya menyatakan apresiasinya pada kreativitas pemuda bangsa lintas industri sebagai harapan bangsa.
“Banyak lompatan-lompatan yang dikelola anak-anak muda generasi milenial. Mereka inilah yang menggerakkan Indonesia ke depan,” kata Jokowi.