Appcelerate Program Director, Ryo Naldho mengatakan program Innovative Academy Applecerate merupakan komitmen Lintasarta sebagai perusahaan Information & Communication Technology (ICT) dalam mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital dan mempersiapkan mahasiswa, dosen, alumni serta masyarakat luas.

Baca: Mesin Kedua Pesawat Lion Air PK-LQP Ditemukan dalam Kondisi Terbelah Empat

Hal ini menurutnya, selaras dengan spirit UGM untuk menjadi wirausahawan muda atau technopreneur.

Program ini berlangsung selama 6 bulan dan dimulai dengan kegiatan Energizing Starups, Industry Parallel Session, dan terakhir Startup Pitching yang dilaksanakan pada Minggu, 5 November 2018 di Innovative Hub UGM.

Innovative Academy Appcelerate (IA Appcelerate) merupakan sebuah program inkubasi dan akselerasi yang bertujuan untuk mengembangkan usaha startup bisnis digital binaan UGM dan kampus lain di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara mandiri dan berkesinambungan.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

IA Appcelerate 2018 berfokus pada penyelesaian permasalahan industry di bidang Finance Bank, Finance non Bank, Supply Chain dan Smart City.

Program ini pada tahap awal diikuti oleh 75 startup yang masing-masing beranggotakan mahasiswa serta alumni dari perguruan tinggi di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dari hasil seleksi, terpilih 17 startup yang diberi kesempatan untuk mempresentasikan profil startup beserta rencana bisnis mereka di hadapan para mentor IA Appcelerate.

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

Presentasi yang dilakukan oleh 17 tim ini menuai pujian dari para mentor.

“Program Appcelerate ini juga kami lakukan di Bandung dan Surabaya, tapi saya menilai UGM yang mempunyai keseriusan yang cukup besar untuk menangani pengembangan usaha dan inkubasi sehingga startup yang ada pun terlihat sudah benar-benar dipersiapkan dengan matang,” ujar Ryo Naldho.

Dari 17 startup yang telah melakukan presentasi, pihaknya kemudian meloloskan 10 startup dan selanjutnya mereka akan didorong untuk tumbuh dengan dukungan modal untuk pengembangan usaha.

Hargo Utomo, Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM menyatakan, UGM sangat bangga dapat menjalankan peran hilirisasi bersama Lintasarta melalui IA Appcelerate yang diselenggarakan tidak hanya untuk UGM, tapi juga masyarakat luas.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak dalam hal pemanfaatan potensi kampus untuk mendorong munculnya pelaku bisnis pemula dengan melibatkan peserta dari berbagai bidang ilmu  ke dalam satu kelompok kegiatan produktif yang berimbas pada peningkatan spirit kolektif dalam penyelesaian berbagai masalah yang terjadi di masyarakat,” ungkap Hargo Utomo.