JavaMifi Kenalkan Layanan Pocket Modem Pascabayar untuk Para Traveler dan Pebisnis
Layanan terbaru ini menyasar para requent traveker, yakni mereka yang sering bepergian ke luar kota setiap bulan.
Editor: Choirul Arifin
"Yntuk layanan Pro Go dan Pro Asia pengguna bebas melakukan pemakaian. Pengguna juga bisa mengecek seberapa banyak pemakaian. Kita upayakan bisa benar benar layani customer sejak dia keluar dari hotel sampai kembali ke hotel," ungkap Suhartanto Raharjo, Co-Founder JavaMifi.
Baca: Pelesir Sambil Kopdar, Beginilah Kemeriahan Ultah Ke-39 PPMKI di Bali
Dia menambahkan, pihaknya menetapkan periode minimum berlanggganan tiga bulan untuk layanan JavaMifi Pro ini.
"Setelahnya pengguna bisa putuskan mau terus berlanggganan atau tidak. Untuk layanan dedicated JavaMifi Pro post paid ini kita targetkan 5.000 pelanggan."
Metode pembayaran
Suhartanto Raharjo juga menjelaskan, tagihan penggunaan JavaMifi Pro oleh users bisa dilakukan dengan dua pilihan, yakni lewat mekanisme autodebet kartu kredit dan transfer rekening bank.
Suhartanto Raharjo menambahkan, untuk mendukung layanan anyar JavaMifi Pro ini, pihaknya sudah membuat tim khusus untuk melayani para pelanggan pascabayar, terutama terkait kualitas layanannya. Selain memperkaya dari sisi teknologinya.
"Kita nggak hanya jual produk ke pelanggan karena kita adalah perusahaan end to end. Jadi kita upayakan untuk memberikan sevis yang bagus untuk pelanggan prabayar selama ini," jelas Suhartanto Raharjo.
"Kita siapkan technical assistance untuk layani kelupaan dan komplain dengan tim khusus. Kita sudah siapkan tim dedicated 24 jam untuk layani livechat customer. Kita juga ada tim support assistance," imbuhnya.
Saat ini dari total pelanggan JavaMifi, layanan dari pelanggan inbound mencapai 40 persen, dan outbound 60 persen. Pelanggan Inbound terutama berasal dari wilayah Bali, disusul Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya, dan didominasi wisatawan asing serta pebisnis.
"Saat ini kita sudah hadir di 10 bandara internasional di Indonesi,a sehingga pengguna bisa return (mengembalikan) dan meminjam pocket wi-fi kita di kota berbeda. Misalnya, wisatawan tiba di jakarta lalu menyewa pocket wi-fi kita di Jakarta, lalu mengembalikannya di bandara saat berada di Bali," ungkap Andintya Maris.
Untuk outlet, pihaknya mengelola outlet di Epicentrum Epiwalk Building di kawasan Kuningan, Jakarta Selata, di Mal Kunjngan City Jl DR Satrio, dan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan di The Breeze BSD.
"Kita berikan free delivery service untuk seluruh Indonesia, serta free biaya administrasi," kata Andintya Maris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.