Gara-gara Hitungan Berlian, Driver Grab di Malang Hijrah ke GO-JEK
Untuk medapatkan bonus minimal Rp 50.000, seorang driver Grab harus menghasilkan 200 berlian.
Editor: Fajar Anjungroso
Mika, salah satu driver Grab lainnya yang ikut pindah ke Go-Jek mengeluhkan penerapan bonus yang kerap berubah di Grab. "Jelas aturan Grab yang berubah terus. Tiap minggu berubah," katanya.
Tidak mau diliput
Sementara itu, informasi dari sejumlah driver, Go-Jek membuka kuota sebanyak 100 orang untuk driver Grab yang ingin pindah ke Go-Jek.
Namun, pihak manajemen Go-Jek Kota Malang enggan dikonfirmasi. Seseorang bertubuh tegap yang mengaku sebagai perwakilan dari Go-Jek Kota Malang meminta supaya tidak ada wartawan yang melakukan peliputan di area kantor Go-Jek yang sedang didatangi banyak driver Grab.
"Kami mengerti kamu mencari informasi, tapi hargai kami juga yang tidak mau dikonfirmasi. Kami minta tidak melakukan wawancara driver di area sini," katanya.
Business Development Grab Surabaya, Juan Andrianto enggan mengomentari banyaknya driver Grab yang beralih ke Go-Jek. "Boleh tanya ke Jakarta aja ya Pak. Nanti saya share emailnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkara Bonus, Driver Grab Berbondong-bondong Beralih ke Go-Jek"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.