Nokia Kenalkan Earbud Wireless yang Siap Saingi AirPod Apple
Walau tak memiliki sentuhan gee-whiz seperti AirPod, Nokia menawarkan isolasi suara yang lebih baik, suara yang kuat
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Nokia mulai melakukan gebrakan di pasar, salah satunya dengan mengeluarkan produk berupa earbud nirkabel berukuran kecil.
Namun, sepertinya seluruh perusahaan yang mengeluarkan produk sejenis ini akan selalu disandingkan dengan AirPod milik Apple.
Hal serupa juga terjadi pada produk keluaran Nokia bertajuk Nokia True Wireless Earbuds yang dibandingkan dengan Apple AirPod.
Walau tak memiliki sentuhan gee-whiz seperti AirPod, Nokia menawarkan isolasi suara yang lebih baik, suara yang kuat dan produk ini juga dapat terintegrasi melalui perangkat Android maupun iOS.
Bila Anda membeli produk ini, pada kemasannya akan terdapat earbud, penutup telinga berbahan silikon, tas/kotak pembawa silinder dan kabel pengisi daya USB seri C.
Dari seluruh isi kemasan, tas pembawa disebut menjadi jawara lantaran desainnya yang bagus. Ditambah lagi adanya ruang yang menarik untuk masing-masing earbud yang memiliki magnet.
Kantong pembawa atau carry case juga dapat mengisi baterai earbud melalui dua pin pogo dalam kotak (case) untuk setiap earbud.
Satu menghubungkan ke tubuh earbud, yang lain menghubungkan ke penutup debu dari logam untuk melindungi speaker.
Kotak ini ini juga sudah termasuk baterai internal yang tersedia di masing-masing kemasan yang dapat diisi ulang dengan USB-C.
Hal ini sangat memudahkan bagi pengguna lantaran dapat mengisi baterai earbud dengan praktis, earbud juga akan selalu diisi ulang ketika masuk ke dalam kotak tersebut.
Earbud diperkirakan dapat terus menyala selama tiga setengah jam tanpa perlu diisi ulang.
Mengutip artikel Forbes (16/12) setidaknya baterai dapat terus menyala selama tiga jam bagi pengguna aktif, hal ini memberikan banyak ruang gerak bagi pengguna yang menghabiskan waktunya di luar.
Baca: Kebanyakan Pembeli Nokia Reborn Laki-laki Usia di Atas 35 Tahun
Mengingat produk serupa biasanya lebih cepat habis lantaran fiturnya yang cukup berat mulai dari bluetooth, volume, konten audio dan panggilan suara.
"Tunggu hingga setengah jam sudah sangat baik, dan hebatnya setiap diletakan ke dalam kotak, mereka (earbud) akan mendapat seteguk daya," tulis Ewan Spence kontributor Forbes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.