TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Huawei  Y7 Pro 2019 dibekali baterai berkapasitas 4000mAh yang menjanjikan penggunaan lebih dari sehari untuk sekali recharge, bahkan penggunaan yang intensif.

Kapasitas baterai ini biasanya diperoleh dari smartphone android kelas premium.

"Baterai ini bahkan masih terus dapat diandalkan bahkan sampai dua tahun lamanya dengan penggunaan normal," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia di Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Huawei Y7 Pro yang sudah memakai sistem operasi EMUI 9.0 berbasis Android P dan memiliki sistem management baterai yang pintar.

Sistem akan mendeteksi aplikasi yang menyedot banyak daya baterai di background dan segera mengingatkan pemiliknya.

Baca: Huawei Siapkan Smartphone Berlayar Besar

"Penggunaan baterai pada tiap-tiap perangkat keras di dalam smartphone ini juga bisa dilihat," katanya.

Smartphone dilengkapi fitur Do Not Disturb Mode yang memungkinkan  penelepon akan diberitahu bahwa si penerima sedang tidak bisa menerima panggilan, sambil mengabarkan si penerima melalui SMS tentang adanya panggilan telepon tersebut.

"Dengan mode ini juga, semua notifikasi (kecuali yang penting macam daya baterai yang tersisa, alarm, dan sebagainya) dibikin senyap," katanya.

Baca: Ariel Noah Berpura-pura Tak Kenal Saat Ditelepon, Luna Maya Emosi: Gua Tabok Juga Lu!

Lo Khing Seng menambahkan adanya modem X6 LTE di dalam chipset Snapdragon 450 itu memungkinkan Huawei Y7 Pro mendukung konektivitas Dual 4G.

Dengan fitur ini, pengguna bisa menjalankan data pada satu SIM Card sambil melakukan panggilan telepon pada SIM Card yang satu lagi, malah kedua SIM Card bisa diisi operator yang berbeda. 

Huawei Y7 Pro akan dirilis bulan ini.