Ekspansi ke Jepang, JavaMifi Serius Garap Turis asal Negeri Sakura
JavaMifi mengandeng mitra lokal asal Jepang, yaitu Og Inc atau dikenal pula dengan nama Sakura Mobile.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - JavaMifi mengandeng mitra lokal asal Jepang, yaitu Og Inc atau dikenal pula dengan nama Sakura Mobile.
Jepang dipilih karena wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia sangat besar. Pada 2017, jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia tembus 700.000 orang.
Penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak dilaksanakan di Kembali Innovation Hub, Denpasar, Bali, pekan lalu (25/1), yang diwakili oleh Founder JavaMifi, Suhartanto Raharjo, dan General Manager, Arindro Nugroho.
Sementara Sakura Mobile diwakili oleh Kosei Shimoda selaku Co-Founder & Chief Operations Officer (COO) dan Shuhei Imuro selaku General Manager Sakura Mobile.
Baca: Rudiantara Beri Klarifikasi soal Yang Gaji Kamu Siapa, Ferdinand: Tak Mengubah Substansi Apapun
Andintya Maris Founder JavaMifi, mengatakan kerja sama ini merupakan awal dari ekspansi bisnis di 2019.
Pasar Jepang dipilih setelah melihat besarnya pertumbuhan wisatawan baik dari sisi inbound maupun outbound.
"Dengan hadirnya JavaMifi di Jepang, semakin mengukuhkan positioning JavaMifi sebagai satu-satunya layanan penyediaan pocket Wi-Fi yang fokus terhadap wisatawan asing dan indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/2/2019).
Dengan kerja sama ini, wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia bisa mendapatkan modem JavaMifi langsung di tangan mereka, saat masih berada di Jepang, baik diantar ke rumah atau kantor, atau diambil sendiri di outlet Sakura Mobile atau konter bandara Jepang sebelum keberangkatan.
Bisa juga diambil ketika mereka tiba di Indonesia seperti di bandara, hotel, atau vila tempat mereka menginap.
"Dengan kemudahan ini, wisatawan Jepang yang akan datang ke Indonesia baik untuk tujuan bisnis maupun liburan, dapat terkoneksi dengan internet yang andal," ujar Andintya.
Tak hanya itu, wisatawan Jepang pengguna JavaMifi juga akan memperoleh layanan 24 jam, jika membutuhkan tambahan modem atau bantuan lainnya selama berada di Indonesia.
“Wisatawan Jepang yang akan datang ke Indonesia baik untuk tujuan bisnis maupun liburan akan dapat tetap terkoneksi internet dengan dukungan lokal di Indonesia dan customer service berbahasa Jepang, sehingga akan membuat orang Jepang tetap merasa seperti berada di negara asal,” ungkap Kosei Shimoda, Co-Founder dan Chief Operations Officer (COO) Sakura Mobile.
Selain menyasar pasar Inbound, kehadiran JavaMifi di Jepang tentunya juga akan memberikan kemudahan bagi wisatawan Indonesia pengguna JavaMifi yang berkunjung ke Jepang.
Sebab tetap terkoneksi internet dengan tambahan pilihan, yaitu dapat mengambil travel wifi di Jepang begitu tiba di bandara Jepang atau di hotel tempatnya menginap.
Pengguna JavaMifi juga akan memperoleh layanan tim lokal di Jepang yang memerlukan bantuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.