Jatelindo Perkasa Abadi Hadirkan Narobil, Solusi Praktis Membuat dan Menarik Tagihan Tanpa Ribet
Berdasarkan riset rata-rata pemilik bisnis menghabiskan 10 persen waktunya untuk membuat invoice
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas penagihan merupakan bagian penting bukan hanya dalam hal bisnis, tetapi hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat baik ekonomi maupun sosial.
Berbagai survey menyebutkan, permasalahan tagihan macet, salah satunya disebabkan ketidakjelasan dalam pengiriman invoice penagihan dan lamanya proses pembuatan tagihan yang masih dilakukan secara manual.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Jatelindo Perkasa Abadi, sebuah perusahaan biller agregrator, rata-rata pemilik bisnis menghabiskan 10 persen waktunya untuk membuat invoice.
Itu belum termasuk menagih, mengecek pembayaran masuk, mengonfirmasikan kembali dan humanerror yang kerap ditemui dalam proses penagihan.
Bagi perusahaan besar, lembaga atau sektor formal lainnya yang kerap melakukan kegiatan bisnis dan perputaran uang, mekanisme penagihan ini tentu tidak begitu bermasalah, karena sudah diatur dalam sistem manajemen yang terkomputerisasi dengan beragam pilihan kanal pembayaran.
Tetapi, bagaimana dengan sektor informal seperti organisasi ke-RT-an, komunitas pengajian, arisan warga, pemilikkos-kosan/apartemen, lembaga pendidikan, alumni sekolah, eventorganizer atau organisasi sosial/komunitaslainnya yang juga tak kalah aktif intensitasnya dalam berbagai kegiatan pengumpulan dana, tak jarang ditemui berbagai kesulitan.
Baca: Kasus Suap Dana Hibah Kemenpora ke KONI, KPK Dalami Peran Saksi soal Proposal Dana
Umumnya kegiatan penarikan iuran mereka masih dilakukan dengan cara sederhana, misalnya melalui penyebaran pada grup-grup Whatsapp, SMS atau jalur titip menitip.
Menjawab kebutuhan tersebut, Jatelindo Perkasa Abadi meluncurkan narobil, sebuah platform berbasis web yang mempermudah masyarakat dalam melakukan penagihan sekaligus pilihan kanal pembayaran yang luas.
Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service.
Meski Self Service atau menerbitkan penagihan secara mandiri, fitur-fiturnya dirancang simpel dan mudah dipahami.
Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan (listname), media pengingat tagihan (reminder) dan memilih berbagai kanal pembayaran.
Penerima tagihan nantinya akan menerima nomor bayardari pesan singkat Biller.
Di sini, biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, WhatsApp atau email.
Sistem akan otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan atau membayar tagihannya.