BlackBerry Akuisisi Perusahaan Pengembang Artificial Intelligence
Teknologi kecerdasan buatan milik Cylance yang bersifat embeddable atau dapat dibenamkan juga akan mempercepat pengembangan BlackBerry Spark
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BlackBerry Limited merampungkan proses akuisisi perusahaan pengembang artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan keamanan siber bernama Cylance yang berasal dari Irvine, California.
"BlackBerry telah mengambil langkah besar untuk menjadi perusahaan kecerdasan buatan dan keamanan siber terdepan dan terpercaya di seluruh dunia," ujar John Chen selaku Executive Chairman and CEO BlackBerry dalam keterangannya, Minggu (24/2/2019).
Dikatakannya, mengamankan endpoints dan data yang bergerak melalui endpoints merupakan hal yang sangat penting di dunia yang saat ini semakin terhubung.
Melalui penggabungan teknologi yang dimiliki Cylance dengan solusi keamanan siber dari BlackBerry, kami akan membantu mitra perusahaan kami dalam menghubungkan, melindungi, dan membangun endpoints yang aman dan dapat dipercaya oleh penggunanya.
Teknologi machine learning (pembelajaran mesin) dan kecerdasan buatan milik Cylance merupakan tambahan yang strategis bagi portofolio komunikasi end-to-end yang aman dari BlackBerry.
Teknologi kecerdasan buatan milik Cylance yang bersifat embeddable atau dapat dibenamkan juga akan mempercepat pengembangan BlackBerry Spark, yaitu sebuah platform komunikasi yang aman untuk mendukung Internet of Things (IoT).
Sebagai President BlackBerry Cylance, Stuart McClure menerapkan pendekatan berbasis matematika visioner untuk mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman siber serta memimpin tim besar perusaahaan yang terdiri dari insinyur dan ilmuwan data yang terampil dalam menyediakan produk dan layanan terpercaya untuk lebih dari 4,000 perusahaan di seluruh dunia.