Indonesia Diminta Terapkan Sistem Digital Terpusat
Disamping itu, tambah Nuraslina, keuntungan lainnya masyarakat juga bisa melihat berbagai kebijakan yang ditujukan bagi pengentasan kemiskinan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera menerapkan sistem digital yang terpusat untuk memudahkan dalam mengambil keputusan terkait dengan kebijakan dalam bidang keuangan, khususnya pendapatan dan pengeluaran brlanja negara, pajak, kepabeanan dan cukai.
Group Managing Director Genaxis, Nuraslina Zainal Abidin mengatakan pemusatan data dalam berbagai bidang kini sudah menjadi keharusan di berbagai negara, pemusatan data ini memiliki banyak keuntungan dan keunggulan.
“Salah satu keunggulan dalam pemusatan data ini adalah, akses satu pintu serta memudahkan distribusi berbagai kebijakan kepada pemerintah daerah hingga wilayah yang terkecil sekalipun. Memang membutuhkan jaringan internet yang baik dan mumpuni, tapi teknologi internet di Indonesia sudah sangat baik dan hal ini bukan kendala lagi,” kata Nuraslina di Jakarta, Selasa (6/3/2019).
Baca: Hadapi Era Digital, Indonesia Siapkan Konsep Baru Bidang Ketenagakerjaan
Disamping itu, tambah Nuraslina, keuntungan lainnya masyarakat juga bisa melihat berbagai kebijakan yang ditujukan bagi pengentasan kemiskinan.
“Apakah bantuan yang disampaikan itu bisa terserap di masyarakat atau tidak,” jelasnya.
Nuraslina melanjutkan, di negaranya (Malaysia, red) kebijakan pemusatan data telah mulai dilakukan, banyak keuntungan yang bisa dilakukan dengan langkah ini, terutama yang menyangkut anggaran.
“Kontrol ketat terhadap anggaran bisa dilakukan, penyalurannya pun bisa dijamin tepat pada sasaran,” ujarnya.
Teknologi dan layanan yang dibangun Genaxis terbukti mampu melakukan optimalisasi terhadap anggaran belanja negaradan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Memastikan peningkatan ekonomi jua berarti mempromosikan inovasi untuk mengembangkan industry serta infrastruktur yan kuat, sambil membangun kepercayaan dan melindungi privasi setiap individu,” paparnya.
Untuk menggunakan program ini, sambung Nuraslina, pihaknya juga siap melakukan alih keterampilan dalam menggunakan program.
“Memang ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti memberikan pemahaman dan pendidikan kepada pengguna, namun ini menjadi tanggungjawab kami,” jelasnya.
Menurut Nuraslina, program Genaxis juga compatible untuk diterapkan pada berbagai bidang dan kegiatan baik lembaga pemerintah, maupun lembaga swasta.