Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Internet sudah menjadi bagian dari kelangsungan hidup sekalipun sedang berada di atas ketinggian jelajah 30 ribuan kaki lebih pesawat terbang.

Amankah peggunaan pesawat dalam perjalanan penerbangan sebuah maskapai?

Presiden Direktur PT Mahata Aero Teknologi, Muhammad Fitriansyah menjawab pertanyaan tersebut setelah gencar memasang wifi gratis di dalam pesawat LCC, Citilink Indonesia.

Ia mengatakan wifi in-flight telah mendapat respons positif dengan tingkat uji realibilitas sebesar 95,1 persen.

Fitriansyah mengatakan wifi di pesawat Citilink berfungsi optimal dengan kegagalan transmit di bawah 5 persen.

"Sebanyak 85 persen penumpang Citilink menggunakan wifi. Tentu kami akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan realibilitas," ujar Fitriansyah di Jakarta, Kamis (21/03/2019).

Citilink menargetkan pemasangan wi-fi inflightpada 8 unit pesawat pada tahun ini.

Adapun satu unit pesawat telah terinstalasi pada penerbangan rute Jakarta-Denpasar sejak 28 Desember.

Fitriansyah mengatakan jaringan wifi tidak akan mengganggu sinyal pesawat kerena sudah dipastikan oleh regulator dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perhubungan.

Baca: Diincar AirAsia, Berikut Kinerja Citilink Sepanjang 2018

"Instalasi aman sudah dipastikan regulator. Pemasangan equipment (kabel) ini juga sudah diverifikasi," paparnya.

Meski telah dinyatakan aman, penumpang tetap dihimbau menyalakan mode pesawat di ponselnya.

Mengutip laman goeuro.com, sebenarnya, WiFi di dalam pesawat terbang saat ini sudah terbilang aman.

Kecepatan WiFi di dalam pesawat terbang tidak setinggi WiFi saat di darat.