TRIBUNNEWS.COM - Untuk mendukung startup yang sedang berkembang, Grab secara resmi umumkan pembukaan pendaftaran program Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan ke-2 . Peluncuran program tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Grab untuk mengembangkan potensi startup di Indonesia.

“Grab Ventures merupakan bagian dari komitmen kami (Grab) untuk mengembangkan potensi startup Indonesia,” ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, saat ditemui di peresmian Grab Ventures Velocity Angkatan ke-2, Satrio Tower, Jakarta, Rabu (10/4).

Program GVV Angkatan ke-2 merupakan program lanjutan yang sebelumnya sudah di jalankan pada Juli 2018.

Bahkan, melalui GVV,  Grab Ventures menawarkan akses ke basis pelanggan Grab yang luas, bimbingan, dan akses ke aset teknologi Grab bagi para startup yang terpilih untuk mengikuti program tersebut.

Bukan hanya itu, Grab juga sudah menyediakan dana sekitar Rp 3 triliun untuk mendukung program Grab Ventures Velocity.

“Grab sudah menyediakan dana Rp 3 trilun untuk dukung program ini (Grab Ventures Velocity),” ujar Ridzki.

Setelah puas dengan hasil di angkatan pertama, di GVV Angkatan ke-2  kali ini mengangkat tema “Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara”. 

“Tema yang diangkat untuk GVV angkatan kedua ini adalah Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara,” ujar Head of Partnership and Program Grab Ventures, Aditi Sharma.

Sejalan dengan tema tersebut, GVV kali ini berfokus pada 2 katagori.

Untuk katagori pertama adalah pemberdayaan petani yang mencakup solusi inovatif yang akan memberdayakan petani dengan membantu mereka membawa bahan makanan segar yang terjangkau dan berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara.

Untuk katagori pertama, Grab Ventures akan memilih 3-5 startup dari Asia Tengga yang  memasok bahan makanan segar ke UKM (restoran, toko grosir) atau ke konsumen akhir.

Untuk katagori ke dua adalah pemberdayaan usaha kecil. Di katagori ini Grab Ventures akan mencari startup yang memelopori solusi inovatif untuk memberdayakan pedagang kecil dengan cara menurunkan biaya dan menyederhanakan oprasional mereka serta meningkatkan pendapatan mereka.

Setiap yang terpilih di GVV Angkatan ke-2 akan memiliki kesempatan untuk menguji coba solusi mereka (startup) dalam ekosistem Grab. Bukan hanya itu, para startup juga akan mendapatkan akses ke jaringan penasihat C-level serta ahli internal dan eksternal yang dimiliki oleh Grab.

Di sisi teknologi, startup akan memanfaatkan sumber daya GrabPlatform seperti API cloud Grab dan sumber daya Kudo untuk mempercepat pengembangan produk startup.

Pendaftaran program tersebut dibuka hingga 15 Mei 2019. Jadi, bagi startup yang berminat dapat mendaftar secara online di ventures.grab.com.